KALTENGLIMA.COM - Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi produksi gas di saluran pencernaan. Jika sering mengalami kembung dan masuk angin setiap kali bangun tidur, maka ada berbagai kemungkinan penyebabnya.
Salah satunya yaitu karena pengaruh makanan yang dikonsumsi sepanjang hari, terutama pada malam hari. Akibatnya, perut kembung dan bergas lebih sering dialami setelah makan berat.
"Bakteri sehat yang hidup di saluran pencernaan untuk membantu mencerna makanan memproduksi gas sepanjang hari, sepanjang malam bahkan saat kita tidur," terang Christine Lee, MD, seorang ahli pencernaan di Cleveland Clinic, dikutip dari Shape.
Di antara berbagai jenis kandungan makanan, yang paling berpengaruh terhadap produksi gas pencernaan yaitu serat atau fiber. Terdapat 2 jenis, yakni soluble atau serat larut dan insoluble atau serat tak larut. Serat tak larut akan berada dalam bentuk aslinya sepanjang proses pencernaan. Kemudian, serat larut yang akan lebih banyak difermentasikan oleh bakteri pencernaan yang kemudian akan menghasilkan gas.
Baca Juga: Carlos Pena Resmi Dipecat Persija Jakarta, Siapa Penggantinya?
"Sumber serat larut mencakup kacang-kacangan, polong, dan juga buah khususnya apel dan blueberry, dan juga gandum seperti oats dan barley," jelas Libby Mills, dietisien dari Academy of Nutrition and Dietetics.