KALTENGLIMA.COM - Jahe merupakan rempah dengan rasa pedas yang khas dan telah lama digunakan tidak hanya sebagai bahan masakan, tetapi juga sebagai obat tradisional.
Salah satu manfaat kesehatan yang cukup dikenal dari jahe adalah kemampuannya dalam membantu mengatasi radang tenggorokan.
Manfaat ini diperoleh dari sifat antiinflamasi jahe yang mampu meredakan peradangan dan nyeri, sekaligus dari kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi penyebab radang. Beberapa penelitian bahkan telah membuktikan keefektifan jahe dalam menangani kondisi ini.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Waktu Paling Efektif untuk Olahraga Pembakar Lemak
Pertama, jahe memiliki sifat antiinflamasi yang efektif dalam meredakan peradangan dan rasa sakit di tenggorokan.
Rasa nyeri saat mengalami radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh respons imun tubuh terhadap infeksi atau iritasi seperti tetesan lendir dari hidung.
Jahe mampu menghambat produksi protein yang memicu peradangan tersebut. Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa konsumsi jahe, terutama jika dikombinasikan dengan herbal lain, dapat membantu mengurangi gejala pada penderita tonsilitis dan faringitis. Salah satu studi bahkan mencatat perbaikan gejala pada sebagian besar peserta dengan tonsilitis kronis.
Baca Juga: Pekerja di Indonesia Kian Rentan Depresi, Simak Cara Efektif Mengatasinya
Kedua, jahe terbukti mampu mendukung sistem kekebalan tubuh. Karena sebagian besar radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus seperti flu atau pilek, maka daya tahan tubuh yang kuat menjadi kunci penting dalam pemulihan.
Senyawa aktif dalam jahe dapat merangsang sistem imun untuk melawan virus penyebab infeksi.
Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa jahe memiliki potensi untuk mempercepat pemulihan, mengurangi frekuensi radang, serta meredakan gejalanya lebih cepat dibandingkan jika hanya mengandalkan obat flu biasa.
Baca Juga: Tips IDAI: Menyimpan ASI di dalam Freezer agar Nutrisinya Tak Hilang
Ketiga, jahe dapat melindungi tubuh dari mikroba berbahaya seperti bakteri penyebab radang tenggorokan, termasuk Streptococcus pyogenes.
Dalam sebuah studi, ekstrak jahe dari akar dan daun diuji efektivitasnya dibandingkan antibiotik terhadap bakteri ini. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak jahe, terutama yang dilarutkan dalam etanol, mampu menghambat pertumbuhan bakteri secara signifikan dan memiliki efek yang sebanding dengan antibiotik.