KALTENGLIMA.COM - Kulit manggis yang telah dikeringkan ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan dan dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air sehingga senyawa aktif di dalamnya dapat dikonsumsi secara lebih optimal.
Salah satu senyawa penting yang terkandung dalam kulit manggis adalah xanthone, yang dikenal memiliki berbagai khasiat.
Baca Juga: Sering Terlewat, Area Wajah Ini Rentan Kanker Jika Tak Dilindungi Sunscreen
Kandungan α-mangostin dalam kulit manggis berperan sebagai antiinflamasi dengan cara menghambat aktivitas enzim ciclooxigenase (COX) yang memicu peradangan, serta xanthone turut memberikan perlindungan terhadap infeksi bakteri dan virus.
Selain itu, xanthone juga bersifat antimikroba, khususnya terhadap bakteri berbahaya seperti Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) yang dikenal kebal terhadap berbagai antibiotik dan dapat menyebabkan infeksi serius.
Tidak hanya itu, senyawa di dalam kulit manggis juga mampu menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit, menjadikannya sebagai agen antijamur alami.
Baca Juga: Manfaat Teh Jahe untuk Meredakan Sakit Tenggorokan, Ini 3 Khasiat Utamanya
Dalam beberapa studi awal, kulit manggis menunjukkan potensi dalam menghambat enzim HIV-1 protease, meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.
Di sisi lain, senyawa mangiferin dalam kulit manggis juga menunjukkan kemampuan menurunkan resistensi insulin berdasarkan uji coba pada tikus, sehingga berpotensi sebagai antidiabetes.
Kulit manggis kering juga kaya akan antioksidan kuat, yang dapat mencegah kerusakan oksidatif pada LDL (kolesterol jahat), sehingga membantu mengurangi risiko pembentukan plak penyumbat pembuluh darah.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Waktu Paling Efektif untuk Olahraga Pembakar Lemak
Mengonsumsi kulit manggis kering secara rutin dapat menjadi salah satu cara alami dalam menjaga kesehatan tubuh.