KALTENGLIMA.COM - Detoksifikasi atau detoks merupakan proses alami tubuh untuk membuang zat berbahaya atau racun.
Meski sering diasosiasikan dengan metode ekstrem seperti puasa ketat atau konsumsi minuman yang tidak biasa, tubuh manusia sejatinya telah memiliki mekanisme internal untuk menjalankan proses ini secara alami.
Namun, proses detoks dapat didukung dengan cara-cara sederhana dan tidak menyiksa.
Baca Juga: Atap Asbes Bisa Berbahaya, Kenali Dampaknya Sejak Dini
Mengutip Mayo Clinic, terdapat beberapa langkah alami dan mudah yang bisa dilakukan untuk membantu tubuh menjalankan fungsi detoksifikasi secara optimal.
Langkah pertama adalah memastikan asupan air yang cukup setiap hari. Minum air dalam jumlah yang memadai tidak hanya berguna untuk menjaga hidrasi, tetapi juga mendukung pengeluaran limbah tubuh dalam bentuk urea dan karbon dioksida melalui urine, pernapasan, serta keringat.
Jika tubuh kekurangan cairan, proses pengeluaran racun akan terhambat, yang bisa menyebabkan penumpukan zat berbahaya dalam darah.
Baca Juga: Penuh Gizi, Ini Alasan Taoge Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan
Selain itu, memperbanyak konsumsi makanan yang kaya antioksidan juga sangat disarankan.
Buah-buahan dan sayuran seperti buah beri, sayur cruciferous, bawang putih, jeruk, anggur, kunyit, jahe, serta teh hijau memiliki kandungan antioksidan tinggi yang membantu melawan radikal bebas dan memperbaiki sel tubuh.
Superfood seperti bit dan kacang walnut juga dapat menjadi pilihan karena memiliki sifat anti-inflamasi serta mendukung fungsi hati secara enzimatik.
Baca Juga: Amankah Makan Singkong Rebus Sambil Minum Kopi? Begini Kata Ahli Gizi
Selain menjaga pola makan dan hidrasi, olahraga juga berperan penting dalam proses detoks alami. Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya meningkatkan kebugaran tubuh, tetapi juga mendorong keluarnya racun melalui keringat.