KALTENGLIMA.COM - Menjaga kesehatan gigi tidak cukup hanya dengan menyikat gigi secara benar dan menjaga kebersihan mulut, tetapi juga perlu dilakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.
Pemeriksaan gigi tidak harus menunggu hingga terasa sakit, karena dengan pemeriksaan berkala, kondisi gigi dapat diketahui secara detail, termasuk kerusakan yang mungkin tidak disadari, sekaligus mencegah masalah yang lebih serius.
Bagi orang yang tidak memiliki masalah gigi, pemeriksaan setiap enam bulan sekali sudah dianggap cukup.
Baca Juga: Pengaruh Gen Ibu dan Ayah terhadap Risiko Obesitas, Mana yang Lebih Dominan?
Namun, pada pasien dengan kerusakan gigi yang parah atau membutuhkan perawatan intensif, kunjungan bisa dilakukan lebih sering sesuai anjuran dokter, bahkan sebulan sekali jika diperlukan.
Dalam memilih klinik gigi, penting untuk mempertimbangkan fasilitas yang memadai sekaligus pendekatan yang memperhatikan aspek emosional dan psikologis pasien.
Misalnya, JNJ Specialist Dental Centre dengan cabang barunya di Senayan mengombinasikan keahlian klinis dan teknologi diagnostik modern, menyediakan layanan seperti invisalign, pemasangan same-day crown, smile makeover, implan gigi, hingga rehabilitasi penuh rongga mulut, yang didukung teknologi mutakhir seperti CBCT 3D scan dan pemindaian wajah Rayface.
Baca Juga: Begini Ciri Virus RSV pada Anak yang Sering Disangka Flu Biasa
Pendekatan ini menekankan bahwa kesehatan gigi bukan hanya soal estetika, tetapi juga berkaitan dengan kesejahteraan dan rasa percaya diri, sehingga perawatan yang diberikan bertujuan memperbaiki senyum sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.