kesehatan

Ternyata 5 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Memperpendek Umur

Senin, 18 Agustus 2025 | 12:20 WIB
Ilustrasi merokok (Freepik)

 

KALTENGLIMA.COM - Mempunyai usia yang panjang serta tubuh sehat merupakan keinginan dari banyak orang. Dari perspektif kesehatan, terdapatp banyak faktor yang menentukan kualitas dan durasi usia seseorang, misalnya dari jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, aktivitas fisik yang dilakukan, sampai faktor genetik. Hal-hal kecil yang dianggap biasa saja mungkin memiliki dampak signifikan pada kesehatan. Mengetahui kebiasaan-kebiasaan ini penting agar seseorang dapat lebih waspada dan mulai memperbaiki pola hidup sejak dini.

Kebiasaan Sepele yang Memperpendek Umur
Mengutip dari Very Well Health, beberapa diantaranya yaitu :

1. Konsumsi Makanan Olahan
Kebiasaan mengonsumsi makanan olahan atau processed food dapar meningkatkan risiko berbagai penyakit. Sedangkan, ultra processed food melalui proses pengolahan yang panjang dengan tambahan zat kimia dan kandungan gula garam lemak (GGL) yang cenderung tinggi. Sehingga, konsumsi makanan olahan secara rutin bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi, kanker, dan diabetes. Oleh karena itu, usahakan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan utuh dan mengolah makanan sendiri di rumah.

Baca Juga: Jelang HUT ke-80 RI, Gubernur Kalteng Ajak Kenang Perjuangan dan Genjot Pembangunan

2. Kebanyakan Duduk
Gaya hidup sedentary atau mager meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis. Jika tidak memiliki waktu berolahraga, coba usahakan mencapai rekomendasi minimum olahraga 30 menit saja per hari, sebanyak lima kali seminggu. Sebuah penelitian pada tahun 2022 menemukan 15-20 menit aktivitas fisik intens per minggu, meskipun dalam sesi singkat, dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini. Temuan ini menunjukkan risiko kesehatan bisa berkurang melalui jumlah olahraga yang relatif sederhana, asalkan olahraga tersebut cukup meningkatkan detak jantung.

3. Merokok
Dalam beberapa penelitian, dikatakan merokok bisa memangkas usia seseorang hingga 10 tahun. Ketika berhenti merokok, tekanan dan aliran darah akan membaik, serta risiko kanker menurun setiap tahunnya. Tak hanya dapat menyebabkan kanker, rokok juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kerusakan paru. Perlu diingat, asap rokok juga membahayakan orang-orang di sekitar.

4. Begadang
Durasi dan kualitas tidur memengaruhi usia harapan hidup seseorang. Menurut meta-analisis tahun 2017, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit dari rata-rata optimal tujuh jam dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi. Tidur malam yang baik juga bisa membantu melawan stres, depresi, dan penyakit jantung, yang semuanya termasuk faktor-faktor berpengaruh terhadap umur panjang.

Baca Juga: Sandy Walsh Akan Duet dengan Shayne Pattynama di Buriram United

5. Sering Stres
Stres memberi beban pada tubuh dan mempercepat proses penuaan. Ini juga dapat semakin parah bila dikombinasikan dengan isolasi sosial. Mengelola stres akan membantu meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan jangka panjang. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan level stres misalnya menulis jurnal, bermeditasi, melakukan hobi, hingga mempelajari teknik relaksasi.

Tetap aktif secara sosial juga dapat memperpanjang umur. Cara ini bisa membantu mengelola stres dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hubungan sosial yang baik bisa membuat seseorang lebih kuat, sedangkan hubungan yang buruk dapat memicu kondisi mental negatif dan meningkatkan risiko depresi.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB