KALTENGLIMA.COM - Pertumbuhan bakteri baik dalam usus memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Keseimbangan mikrobioma usus mampu mendukung kelancaran pencernaan, memperkuat sistem kekebalan, serta melindungi tubuh dari risiko peradangan.
Untuk mencapainya, pola makan bergizi menjadi faktor utama agar bakteri probiotik dapat berkembang secara optimal.
Baca Juga: Riset Temukan Minuman Populer dengan Kandungan Mikroplastik Tertinggi
Berdasarkan panduan dari Ahli Gastroenterologi sekaligus Ahli Endoskopi Terapeutik asal New York, Amerika Serikat, Rabia de Latour, MD, terdapat beberapa langkah sederhana dalam memilih nutrisi yang tepat demi menjaga kesehatan usus.
Pada waktu sarapan, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu berat. Kebiasaan baik yang bisa dilakukan adalah meminum segelas air putih setelah bangun tidur untuk membantu hidrasi tubuh.
Telur utuh dapat menjadi pilihan sumber protein yang menyehatkan tanpa membuat sistem pencernaan bekerja terlalu keras.
Baca Juga: Cara Menggunakan Test Pack dengan Benar untuk Hasil Lebih Akurat
Selain itu, secangkir kopi, baik berkafein maupun tanpa kafein, tetap aman bagi usus dan dapat menunjang fungsi pencernaan.
Smoothies kaya serat dari buah seperti blueberry atau pisang juga sangat baik sebagai alternatif sarapan sehat.
Saat makan siang, konsumsi makanan berbasis nabati lebih diutamakan, contohnya salad segar yang kaya serat, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: 548 Anak Terjangkit Campak, Bangkalan Tetapkan Status Darurat
Untuk makan malam, disarankan mengombinasikan sumber protein dengan serat, seperti lentil atau kacang-kacangan yang dapat meningkatkan kesehatan usus.
Setelah makan malam, yogurt dan acar sayuran bisa dijadikan camilan sehat karena mengandung probiotik yang mampu menambah keragaman bakteri baik dalam usus.