kesehatan

Waspadai! 99 Persen Penyakit Jantung Disebabkan oleh 4 Kebiasaan Sepele Ini

Jumat, 10 Oktober 2025 | 22:03 WIB
Ilustrasi penyakit jantung (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Para peneliti menegaskan bahwa penyakit jantung tidak muncul secara tiba-tiba dan tidak semata-mata disebabkan oleh faktor genetik.

Berdasarkan hasil penelitian yang dikutip dari Science Direct pada Jumat, 10 Oktober 2025, ditemukan bahwa hampir seluruh pasien penyakit jantung memiliki paling sedikit satu dari empat faktor risiko utama sebelum penyakit tersebut berkembang.

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data kesehatan dari sembilan juta pasien penderita penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lain di Korea Selatan serta Amerika Serikat.

Baca Juga: Ahli Gizi Jepang Beberkan Makanan yang Bikin Warga Negaranya Panjang Umur

Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar kasus penyakit jantung berkaitan erat dengan kebiasaan hidup sehari-hari.

Empat faktor risiko yang paling sering ditemukan meliputi tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi akibat pola makan yang tidak sehat, kadar gula darah tinggi karena konsumsi gula berlebihan, serta kebiasaan merokok baik aktif maupun mantan perokok.

Jika seluruh faktor tersebut digabungkan, sekitar 99 persen kasus serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya didahului oleh keempat penyebab utama ini.

Baca Juga: Diprediksi Defisit di 2026, Iuran BPJS Kesehatan Terpaksa Naik?

Pada wanita berusia di bawah 60 tahun, lebih dari 95 persen kasus penyakit jantung dan stroke juga memiliki keterkaitan dengan salah satu faktor risiko tersebut.

Dari seluruh faktor risiko yang ada, tekanan darah tinggi menjadi penyebab yang paling sering dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular.

Di Amerika Serikat maupun Korea Selatan, lebih dari 93 persen individu yang mengalami serangan jantung, stroke, atau gagal jantung diketahui memiliki riwayat hipertensi sebelumnya.

Baca Juga: Apakah Normal Jantung Berdebar Saat Jatuh Cinta? Dokter Bilang Begini!

Ahli jantung Philip Greenland menyampaikan bahwa hasil penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa hampir semua kejadian kardiovaskular terjadi akibat paparan satu atau lebih faktor risiko yang tidak terkontrol.

Ia menekankan pentingnya menemukan cara yang efektif untuk mengendalikan faktor-faktor risiko yang masih dapat dimodifikasi, seperti pola makan, kadar gula darah, dan kebiasaan merokok.

Menurutnya, fokus utama saat ini bukan mencari penyebab lain yang sulit diatasi, melainkan berupaya mencegah dan menekan dampak faktor risiko yang sudah diketahui menjadi pemicu utama penyakit jantung.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB