KALTENGLIMA.COM - Pada pagi hari, pemandangan orang bersepeda menjadi hal biasa di jalanan Beijing. Masyarakat dari berbagai usia tampak mengayuh sepeda menuju tempat kerja, sekolah, atau sekadar berbelanja di pasar sekitar.
Jalur sepeda di kota ini kini dibuat dengan lebar dan lebih rapi, lengkap dengan marka khusus dan lampu lalu lintas mini yang ditujukan untuk pesepeda. Dari pekerja kantoran dengan sepeda listrik modern, hingga orang tua dengan sepeda lipat, semuanya terlihat nyaman mengayuh di jalur yang aman dan bebas kendaraan bermotor.
'Kingdom of Bicycles' yang Bangkit Lagi
Pada zaman dahulu, China dijuluki Kingdom of Bicycles. Pada 1980-an, hampir setiap keluarga memiliki sepeda. Tapi popularitasnya sempat meredup ketika mobil pribadi mulai menjadi tren. Sekarang, budaya itu kembali, dan kali ini dengan wajah baru. Pemerintah Beijing sendiri sedang gencar membangun infrastruktur sepeda untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara.
Baca Juga: Waspada! Ciri-ciri Kelelahan hingga Sakit Kepala Jadi Tanda Tumor Otak
Salah satu yang jadi sorotan yakni jalur sepeda khusus sepanjang 6,5 kilometer yang menghubungkan kawasan Huilongguan dan Shangdi. Jalur ini bebas mobil, punya pembatas jelas, bahkan ada atap di beberapa bagian untuk melindungi dari hujan dan salju. Menurut China Daily, jalur tersebut sekarang digunakan lebih dari 10.000 pesepeda setiap hari, sebagian besar pekerja yang memilih sepeda karena lebih cepat daripada pergi menggunakan mobil atau transportasi umum di jam sibuk.
Akses Mudah, Infrastruktur Ramah
Kebangkitan budaya sepeda di Beijing ini juga didorong oleh maraknya sistem bike-sharing seperti Meituan Bike dan HelloBike. Pengguna cukup memindai kode QR lewat ponsel, lalu bisa langsung mengayuh. Beijing telah meningkatkan infrastruktur bersepeda secara signifikan, termasuk 3.200 km jalur khusus, "jalan raya sepeda" layang sepanjang 6,5 km yang menghubungkan kawasan perumahan dan bisnis, serta rencana komprehensif untuk perluasan lebih lanjut. Meskipun masih terdapat banyak tantangan, pengembangan ini bertujuan untuk membuat bersepeda lebih aman dan nyaman dengan menyediakan jalur khusus, memperbaiki persimpangan, dan terintegrasi dengan pilihan transportasi umum lainnya seperti sistem berbagi sepeda dan stasiun metro.
Baca Juga: Reses di Desa Sumpoi, Sutrisno Fokuskan Perhatian pada Infrastruktur dan Pendidikan