Waspada! Ciri-ciri Kelelahan hingga Sakit Kepala Jadi Tanda Tumor Otak

photo author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 13:34 WIB
Ilustrasi sakit kepala  (Getty Images/staticnak1983)
Ilustrasi sakit kepala (Getty Images/staticnak1983)

 

KALTENGLIMA.COM - Meski biasanya disepelekan, sakit kepala dan kelelahan berkepanjangan ternyata dapat menjadi salah satu tanda awal tumor otak. Temuan ini diungkap oleh peneliti dari Queen Mary University of London yang mewawancarai sejumlah pasien tumor otak dalam studi mereka. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menemukan adanya pola berulang dari gejala awal yang sering kali diabaikan hingga akhirnya membuat diagnosis datang terlambat. Padahal, deteksi dini tumor otak sangat penting, karena peluang bertahan hidup pasien akan meningkat signifikan jika penyakit teridentifikasi sejak tahap awal.

Gejala sakit kepala serta kelelahan bukanlah gejala kanker atau tumor secara umum. Akan tetapi, apabila gejala ini muncul dalam waktu bersamaan dan berlangsung lama, maka tidak boleh diabaikan. Beberapa gejala penyerta tumor otak yang perlu diwaspadai meliputi kesulitan berbicara, brain fog, kesemutan dan mati rasa, kelelahan gangguan penglihatan, tulisan tangan berantakan, hingga perubahan kepribadian.

"Beberapa orang merasa sulit menemukan kata tertentu, membentuk kalimat utuh, atau ikut dalam percakapan tanpa jeda," ucap peneliti dikutip dari Daily Mail.

Baca Juga: Reses di Desa Sumpoi, Sutrisno Fokuskan Perhatian pada Infrastruktur dan Pendidikan

"Masalah dalam menemukan kata kadang berkaitan dengan kelelahan, stres, atau kecemasan, tapi bila berlangsung terus-menerus atau muncul tiba-tiba, perlu diperiksa lebih lanjut," lanjutnya.

Pertama, gejala brain fog, atau kondisi ketika otak sulit fokus, berpikir jernih, atau mengingat sesuatu. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh menopause, kurang tidur, dan stres. Tetapi, jika disertai perubahan neurologis lain seperti gangguan bicara dan penglihatan, ini perlu diperiksakan. Lalu, gejala mati rasa dan kesemutan yang berpindah-pindah di tubuh. Kondisi ini muncul ketika tumor memengaruhi area otak yang mengatur sensorik dan motorik. Ini juga berkaitan dengan tulisan tangan yang menjadi berantakan.

"Penurunan konsisten dalam tulisan tangan, kemampuan motorik halus, atau keseimbangan bisa menjadi sinyal adanya masalah pada area kontrol motorik otak," ujar peneliti.

Baca Juga: Pemprov Kalteng Beri Dukungan Penuh Penguatan Bahasa Indonesia di Lembaga Resmi

Terakhir ada gejala penyerta perubahan kepribadian, yang melibatkan perubahan perilaku dan suasana hati. Tandanya nampak halus, namun signifikan. Biasanya, peneliti menerangkan bahwa, wajar jika kepribadian berubah karena tekanan hidup atau stres. Namun, perubahan yang mendadak atau drastis, terutama disertai gejala lain, perlu diwaspadai.


Tanda Sakit Kepala Akibat Tumor Otak
Pasien tumor otak yang sedang menjadi subjek penelitian mengatakan rasa sakit kepala bersifat konstan dan tak tertahankan selama berminggu-minggu. Mereka mengatakan rasa nyeri itu bisa muncul hampir setiap hari. Subjek mengatakan gejala tumor otak yang muncul tergantung dari bagian otak mana yang terpengaruh. Akan tetapi, mereka semua tetap mengingatkan untuk melakukan pemeriksaan apabila terasa gejala yang tidak normal.

"Karena gejalanya sangat beragam dan sering mirip dengan kondisi umum lainnya, diagnosis menjadi sulit," ucap pasien yang ikut dalam penelitian.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X