KALTENGLIMA.COM - Terdapat berbagai metode diet yang dapat diterapkan untuk membantu menurunkan berat badan, salah satunya yang cukup populer adalah intermittent fasting atau puasa intermiten.
Metode ini menitikberatkan pada pengaturan waktu makan dengan cara mengombinasikan periode makan dan berpuasa secara teratur.
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik Subspesialis Nutrisi, dr. Ida Gunawan, M.S., Sp.G.K., Subsp.K.M., FINEM, durasi puasa yang ideal dalam metode ini berkisar antara 14 hingga 16 jam.
Baca Juga: Ketahui Tiga Jenis Minyak Sehat yang Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan
Ia menjelaskan bahwa memperpanjang waktu puasa hingga 20 jam tidak dianjurkan karena dapat memengaruhi kestabilan emosi seseorang.
Dengan menjalani periode puasa selama 14–16 jam, proses inflamasi pada sel-sel tubuh dapat berlangsung secara optimal, yang pada akhirnya mendukung penurunan berat badan secara efektif.
Namun demikian, dr. Ida menegaskan bahwa saat memasuki jendela makan, pengaturan waktu dan jenis makanan tetap harus diperhatikan agar tidak terjadi konsumsi berlebihan yang justru dapat menghambat proses diet.
Baca Juga: Teh Hitam Diklaim Turunkan Kolesterol, Fakta atau Mitos?
Pola makan yang disarankan selama menjalani intermittent fasting adalah makan setiap tiga jam sekali selama jendela makan berlangsung. Sebagai contoh, jika waktu makan terakhir dilakukan pada pukul tujuh malam, maka waktu makan berikutnya dapat dimulai pukul sembilan pagi keesokan harinya.
Pola ini dapat diatur dengan jadwal sarapan pukul sembilan pagi, makan siang pukul dua belas siang, camilan ringan pukul tiga sore, dan makan malam antara pukul enam hingga tujuh malam.
Selain itu, dr. Ida juga menekankan pentingnya disiplin untuk tidak mengonsumsi makanan di luar jam yang telah ditentukan. Konsistensi dalam menjalankan jadwal makan dan puasa menjadi faktor utama keberhasilan metode intermittent fasting.
Baca Juga: Tak Hanya Sekadar Tren, Budaya Naik Sepeda di Beijing Gaya Hidup Sehat
Dengan mengikuti aturan waktu secara teratur, metode ini tidak hanya efektif membantu menurunkan berat badan tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh secara menyeluruh.