kesehatan

Kata Peneliti BRIN Soal Gaduh Sumber Air Aqua: Mata Air Pegunungan Malah Rentan Kontaminasi

Minggu, 26 Oktober 2025 | 19:46 WIB
Ilustrasi produk Aqua diduga marah-marah malalui jargon iklannya (Instagram @sehataqua)

KALTENGLIMA.COM - Warganet baru-baru ini ramai memperdebatkan sumber air Aqua dari air tanah, menuding kenyataan itu tidak sesuai dengan iklan yang selama ini melekat di masyarakat yakni mata air pegunungan.

"parah tidak sesuai labelnya," komentar salah satu warganet.

"air tanah bukan air pegunungan," timpal yang lain.

Baca Juga: Jelang El Classico, Kylian Mbappe dalam Kondisi Siap Tempur

Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) belakangan juga akan memanggil manajemen dan Direktur utama PT Tirta Investama selaku produsen air minum kemasan merek Aqua untuk memberikan klarifikasi.

Anggapan yang meluas di masyarakat dipastikan keliru. Peneliti hidrologi dari Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rachmat Fajar Lubis meluruskan terkait sumber air dan kualitasnya.

Tak hanya Aqua, hampir seluruh perusahaan AMDK disebutnya saat ini beralih menggunakan air tanah tertekan atau yang diambil melalui metode pengeboran dengan kedalaman bervariasi, 60 hingga 104 meter. Aqua, di masa awal berdirinya, memang mengambil air langsung dari mata air pegunungan.

Baca Juga: Barcelona Bakal Terapkan Strategi Penguasaan Bola Jelang El Classico

"Kalau dicatat, dulu memang perusahaan-perusahaan seperti Aqua mengambil air dari mata air. Setahu saya, masih ada dua sumber mereka yang berasal dari mata air, yaitu di Bali dan Solok," jelasnya.

"Dulu, mungkin sekitar awal berdirinya di tahun 1973, iklan Aqua menonjolkan air pegunungan. Tapi sekarang, hampir semua sumbernya sudah diambil dari air tanah dalam, bukan dari mata air yang terbuka."

Walaupun kini banyak mengambil dari air tanah dalam, perusahaan AMDK tetap mengatakan produknya air pegunungan. Menurut ahli, istilah itu masih relevan secara geologi.

Baca Juga: China jadi Juara Umum Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

"Mereka tetap menargetkan sumber air dari daerah gunung api, karena secara alami batuan vulkanik memiliki kandungan mineral yang melimpah dan baik untuk kesehatan," beber Fajar.

Alhasil, meski airnya diambil lewat pengeboran (bukan muncul alami di permukaan), air itu tetap berasal dari lapisan akuifer yang terbentuk oleh sistem geologi gunung api, sumber yang sama dengan mata air pegunungan.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB