KALTENGLIMA.COM - Waktu makan malam yang tepat kerap kali menjadi topik perdebatan. Ada yang terbiasa makan lebih awal, namun ada juga yang lebih suka makan lebih larut.
Banyak mitos seputar pola makan yang menyebut jika makan setelah pukul 7 malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Anggapan ini ternyata hanya mitos belaka.
Menghentikan makan pada jam tertentu demi mencegah kenaikan berat badan dianggap tak masuk akal, sebab setiap individu memiliki jadwal dan aktivitas harian yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kesbangpol Barito Utara Minta Camat Jadi Ujung Tombak Adaptasi Dinamika Nasional
Tetapi menurut para ahli kesehatan, waktu makan malam memang bisa berdampak langsung pada kualitas tidur dan kesehatan metabolik seseorang.
Dilansir dari GQ (04/11/2025), Valter Longo selaku Direktur Longevity Institute di University of Southern California, menekankan pentingnya menyelesaikan makan malam setidaknya tiga jam sebelum tidur.
"Jika makan malam terlalu larut, tubuh menerima sinyal untuk tetap aktif," ujarnya. Hal ini dapat mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis tubuh, serta menurunkan efisiensi pembakaran kalori.
Baca Juga: Oknum Lurah di Barito Utara Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lecehkan Polwan
Waktu makan juga berkaitan dengan durasi puasa antara makan malam dan sarapan. Menurut Adam Collins, profesor nutrisi di University of Surrey, jeda waktu lebih dari 12 jam antara makan terakhir dan berikutnya memberi tubuh kesempatan untuk membakar lemak yang bermanfaat bagi kesehatan metabolik.
"Dengan membatasi waktu makan, tubuh dilatih untuk membakar karbohidrat saat tersedia, dan membakar lemak saat tidak ada makanan yang masuk," jelasnya.
Walaupun idealnya membatasi asupan kalori di awal hari, gaya hidup modern membuat banyak orang cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori ketika makan malam.
Baca Juga: Lewat Kemah KKRI, Gubernur Agustiar Sabran Ajak Generasi Muda Kembali ke Falsafah Huma Betang
Collins menyatakan hal ini tak perlu dikhawatirkan selama tubuh diberi waktu istirahat dengan mengonsumsi sarapan rendah karbohidrat keesokan harinya dan menghindari camilan berlemak usai makan malam.
Longo menambahkan, pola makan terbaik umumnya ialah sarapan dan makan siang yang lebih besar, serta makan malam ringan yang berakhir tiga jam sebelum tidur.