KALTENGLIMA.COM - Terdapat 3 kunci surga yang disebutkan Rasulullah SAW di dalam hadistnya. Tiga kunci tersebut diharapkan dapat membantu umat muslim untuk memasukinya melalui jalur kebaikan.
Melansir dari lbnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Hadil Arwaah ila Biladil Afraah (Tamasya ke Surga) terjemahan Fadhli Bahri, kunci surga yang pertama yakni bersyahadat. Salah satunya disebutkan oleh Muadz bin Jabal RA dalam Musnad yang mengutip sabda Rasulullah SAW,
مِفْتَاحُ الْجَنَّةِ شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ.
Baca Juga: Berulang Tahun Hari Ini, Intip Profil Pratama Arhan Menantu Andre Rosiade
Artinya: Kunci surga adalah kesaksian la ilaha illallahu (tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). (HR Ahmad).
Di riwayat lainnya dari Anas bin Malik RA, ada seorang Arab Badui bertanya kepada Rasulullah SAW. Ia berkata, "Wahai Rasulullah, apa kunci surga itu?"
Rasulullah SAW menjawab, "Yaitu la ilaha illallahu (tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah)." (HR Abu Nu'aim).
Baca Juga: Gunakan Kecerdasan AI untuk Kampanye, Bolehkah?
Kemudian, kunci surga yang kedua yaitu salat. Hal tersebut disebutkan dalam hadits dari Jabir bin Abdullah RA oleh Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam At Tadzkirah Jilid 2. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW yang mengatakan,
"Kunci salat adalah wudhu dan kunci surga adalah salat." (HR Ath Thayalisi dan Ahmad)
Kunci ketiga yakni surga yang disabdakan oleh Rasulullah SAW adalah mencintai fakir miskin. Rasulullah SAW bersabda :
Baca Juga: Disperkimtan : Ganti Rugi Tanah Pelebaran Jalan Nasional di Simpang Polimat-Simpang Bandara Tinggal Proses Bayar
لِكُلِّ أَمْرٍ مِفْتَاحٌ، وَمِفْتَاحُ الْجَنَّةِ حُبُّ الْمَسَاكِينِ وَالْفُقَرَاءِ، وَهُمْ جُلَسَاءُ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: Segala sesuatu ada kuncinya dan kunci surga adalah mencintai orang-orang miskin dan fakir, dan mereka itu adalah teman duduk Allah pada hari kiamat.
Melansir dari Muḥammad Nāṣir al-Dīn Albānī dalam buku Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu', hadits tersebut termasuk dalam hadits maudhu' seperti tang disebutkan oleh Ibnu Hibban. Sebab, disebutkan jalur hadits itu adalah Ahmad bin Daud yang pernah terbukti memalsukan hadits.
Baca Juga: Fokus Demi Piala Asia 2023, Marc Klok Putuskan Puasa Media Sosial Untuk Timnas Indonesia
Tetapi, dari pendapat lain, H. Ahmad Yani dalam buku 160 Materi Dakwah Pilihan menyebut, tiga kunci surga disandarkan pada hadits berikut. Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ رَضِيَ بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَّبِيًّا وَرَسُوْلاً وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةَ
Artinya: Barangsiapa yang ridha kepada Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai nabi dan rasul-Nya, wajib baginya surga. (HR Muslim).
Baca Juga: 5 Cara agar Cepat Hamil Buat Pasangan yang Baru Menikah Selain Rutin Berhubungan
Rasulullah SAW dalam riwayat lainnya juga menyebutkan bila ketiga kunci surga tersebut sudah dimiliki umat muslim, Allah SWT meridhai akan manisnya iman.
ذَاقَ طَعْمَ الإِيْمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَّبِيًّا وَرَسُوْلاً وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
Artinya: Kelezatan iman dirasakan oleh orang yang ridha kepada Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai nabi dan rasul-Nya, wajib baginya surga. (HR Muslim).
Baca Juga: Yance Sayuri Resmi Dicoret Shin Tae-yong Dari Daftar Timnas Indonesia, Hanya Bawa 28 Pemain ke Turki
Dikatakan, ridha kepada Allah SWT sebagai Tuhan ini akan membuat seorang muslim menyesuaikan diri terhadap ketentuan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surah Al Insan ayat 30,
وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۖ
Artinya: Kamu tidak menghendaki (sesuatu) kecuali apabila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Baca Juga: Punya Trauma Masa Lalu, Habib Bahar Bakal Golput di Pilpres 2024
Sedangkan itu, ridha kepada Islam sebagai agama yang dipegangnya menjadikan seseorang bangga sebagai muslim. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 85,
وَمَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِسْلَامِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُۚ وَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Artinya: Siapa yang mencari agama selain Islam, sekali-kali (agamanya) tidak akan diterima darinya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.
Baca Juga: Mengejutkan! Erling Haaland Dipastikan Absen di Final Piala Dunia Antarklub 2023
Sementara tiga kunci surga yang terakhir yakni ridha kepada Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul akan membuat muslim selalu berusaha meneladaninya dalam berbagai aspek kehidupan. Allah SWT berfirman dalam surah Al Ahzab ayat 21,
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
Artinya: Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah. ***
Artikel Terkait
Daftar Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Resep Sup Kimlo Rumahan yang Gurih dan Berkuah Hangat, Wajib Dicoba
Ide Hadiah Untuk Hari Ibu pada 22 Desember 2023 Mendatang
Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Generasi Muda, Dewan : Penting Digencarkan
Sedang Viral Challenge Makan Tahu Panas dengan Bubuk Cabe, Ternyata Berbahaya