KALTENGLIMA.COM - Barang kali masih menjadi pertanyaan bagi umat Muslim berapa kali anjuran membaca istighfar saat nyekar atau berziarah ke kubur. Mengingat, membaca istighfar termasuk rangkaian bacaan tahlil saat ziarah kubur.
Pensyariatan ziarah kubur mengacu pada hadits berikut:
عَنْ بُرَيْدَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَن زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُوْرُوهَا رَوَاهُ مُسْلِمٌ وَفِي رِوَايَةٍ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَزُورَ القُبُورَ فَلْيَزُرْ فَإِنَّهَا
تُذَكِّرُنَا الْآخِرَةَ
Artinya: "Dari Buraidah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Dahulu, aku melarang kalian dari berziarah kubur, sekarang, berziarahlah." Hadits riwayat Muslim dalam riwayat lain, 'Barang siapa yang hendak berziarah kubur maka berziarahlah karena hal itu bisa mengingatkan akhirat'." (HR Muslim, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnya)
Baca Juga: Ranking Race to Paris: Pekan Ini, Gregoria Mariska Tunjung Turun 1 Peringkat
Syaikh Al-Albani dalam kitab Ahkaamul Janaa'iz wa Bid'ihaa yang diterjemahkan A.M. Basalamah menjelaskan, tujuan disyariatkannya ziarah kubur yakni untuk mengambil pelajaran dan mengingat kehidupan akhirat asalkan tidak mengucapkan kata-kata yang membuat Allah SWT murka.
Salah satu sunnah ketika nyekar atau ziarah kubur yakni mengucapkan salam ketika memasuki area pemakaman. Disebutkan dalam sebuah riwayat dari Ibnu Abbas RA yang terdapat dalam Sunan Tirmidzi, Rasulullah SAW membaca doa berikut ketika melewati kuburan di Madinah,
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ القُبُورِ ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ ، أَنْتُمْ سَلَفُنَا ، وَنَحْنُ بِالأَثَرِ
Assalamualaikum ya ahlal quburi, yaghfirullahu lana wa lakum antum salafuna wa nahnu bil-atsar
Artinya: "Salam sejahtera semoga terlimpah kepada kalian wahai penghuni kubur, semoga Allah mengampuni (dosa) kami dan kalian. Kalian adalah pendahulu kami dan kami akan menyusul kalian."
Baca Juga: Mbappe Resmi Sepakati Kontrak 5 Tahun dengan Real Madrid
Ziarah Kubur Baca Istighfar 3 Kali
Usai mengucapkan salam, terdapat sejumlah bacaan yang dapat dipanjatkan ketika ziarah kubur atau yang dikenal dengan bacaan tahlil. Di antara bacaan itu yakni membaca istighfar, sebagaimana disebutkan dalam buku Pendidikan Islam Risalah Ahlussunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah karya Subaidi.
Membaca istighfar saat ziarah kubur dilakukan sebanyak tiga kali. Berikut bacaannya.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ
Astaghfirullah hal adzim
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Mahaagung."
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Akan Melantik 2 Menteri Hari Ini
Hadits yang memperkuat pembacaan tahlil untuk mayat yakni sabda Rasulullah SAW, "Siapa yang menolong mayit dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan zikir, Allah akan memastikan surga baginya." (HR Ad-Darimi dan an-Nasa'i dari Ibnu Abbas RA)
Adab Ziarah Kubur
Terdapat sejumlah adab saat ziarah kubur. Dikatakan dalam Buku Pintar 50 Adab Islam Sesuai Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW karya Arfiani, berikut adab saat ziarah kubur.
1. Mengucapkan salam
2. Tidak memakai alas kaki di makam
3. Membaca surah pendek
4. Mendoakan mayat
5. Tidak menangis berlebihan
6. Tidak duduk dan berjalan di atas pusara kuburan
7. Menyiramkan air di atas pusara.
Baca Juga: Dikabarkan Akan Dilantik Jadi Menteri, Intip Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima AHY
Artikel Terkait
Helikopter Perusahaan Tambang Milik PT IWIP Hilang Kontak di Hutan Halmahera
Pj Bupati Barito Utara Hadiri Acara Puncak HPN 2024
Kabar Duka! Pahlawan Jerman di Piala Dunia 1990 Andreas Brehme Meninggal Dunia