KALTENGLIMA.COM - Bulan Syaban menjadi salah satu bulan haram dalam kalender Islam.
Di bulan ini ada satu malam yang istimewa disebut malam Nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban 2023 jatuh pada tanggal berapa?
Baca Juga: Pihak Kepolisian Siap Periksa HP Milik Saksi AG dan Dua Tersangka
Malam Nisfu Syaban adalah malam yang diyakini menjadi malam penuh rahmat dan berkah dari Allah SWT.
Di hari ini, catatan amalan umat Muslim selama setahun terakhir akan diangkat ke langit dan diganti dengan buku catatan amal yang baru.
Lalu apakah Nisfu Syaban itu? Nisfu Syaban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan ke-8 di bulan Syaban dalam kalender Islam atau dikenal dengan Lailatul Baraah dan memiliki nama-nama tersendiri di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Ningning aespa Tampil Cantik dan Seksi, Pemotretan Dengan Majalah Vouge Plus
Pada malam Nisfu Syaban terdapat berbagai peristiwa yang dikenang oleh umat Islam diantaranya adalah mengenang malam diubahnya arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke arah Ka'bah.
Menurut beberapa ulama malam Nisfu Syaban banyak memiliki keutamaan diantaranya adalah dibukanya pintu pengampunan.
Menurut sebagian ulama malam ini merupakan malam mulia sehingga mereka pun memperbanyak amalan-amalan ibadah pada malam tersebut.
Baca Juga: KPK Ungkap Ayah Mario Dandy Memiliki Harta Tidak Wajar, Punya saham di Enam Perusahaan
Bulan Syaban adalah bulan mulia sebagaimana hadits Nabi yang berbunyi:
"Bulan Syaban adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya sebagian amalan kepada Allah Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalan ku dinaikkan." (Hadits Riwayat An Nasa'i).
Artikel Terkait
Sebut Selebgram Norak dan Pansos, Rachel Vennya Balas Sindiran Ibu Adhisty Zara Begini
Tragis! Sering Dibully Lantaran Tak Punya Bapak, Bocah Kelas 4 SD di Banyuwangi Nekat Gantung Diri
Piala Asia U-20 2023 : Timnas Indonesia Tumbang Lawan 10 Pemain Irak
Tak Hadir di Acara Ulang Tahun Ameena, Gen Halilintar Heboh Rayakan Ultah Fateh di Burj Khalifa
Data RM BTS di Akses Oleh Seorang Pegawai Kereta Api Korea Secara Ilegal