KALTENG LIMA.COM - Berikut dalam artikel ini kira akan membahas tata cara sholat tarawih. Sholat terawih merupakan sholat sunnah ini biasanya dilaksanakan setelah sholat Isya sampai waktu yang tidak ditentukan bergantung imam .
Hukum melaksanakan ibadah sholat tarawih ini adalah sunnah muakkad, yang artinya bila tak dilaksanakan tidak berdosa.
Baca Juga: Reses Dewan : Warga Minta Penanganan Darurat Tanah Longsor di Dalam Desa
Menjadi ibadah sunnah yang penuh dengan keutamaan di bulan ramadhan, sudah seharusnya kita melaksanakan sholat tarawih dan witir setiap hari.
Ketahuilah, sholat tarawih ini menjadi amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah selama Ramadhan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah berikut ini.
Baca Juga: Niat Shalat Tarawih dan Witir
Baca Juga: Ardhito Pramono Ngamuk di Sebuah Klub Malam dan Ngaku Anak Pramono Anung
Rasulullah bersabda, “Barang siapa melakukan sholat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah taala) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).
Adapun untuk tata cara sholat tarawih seperti dilansir dari NU Online adalah sebagai berikut.
Takbiratul Ihram.
Membaca Doa Iftitah.
Membaca Surat Al-Fatihah.
Membaca Surat Alquran.
Ruku'
I'tidal.
Sujud.
Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)
Baca Juga: Bulan Ramadhan Segera Tiba, Jam Kerja ASN Langsung Berubah
Niat Sholat Tarawih Sendiri
"Ushollii sunnatat-taroowiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa."
Artinya: "Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam
“Ushalli sunnatat Taraw?hi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an im?man lillaahi ta'alaa."
Artinya: "Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta'ala"