KALTENGLIMA.COM- Setiap orang pasti akan mengalami kematian. Dan detik-detik kematian itu disebut dengan sakaratul maut.
Sakaratul maut adalah salah satu tahap yang pasti dilalui oleh semua orang.
Tahapan atau terjadinya sakaratul maut tersebut adalah tahap di mana manusia akan dicabut nyawanya oleh malaikat dan dibawa ke akhirat.
Tidak ada yang tahu kapan kita akan meninggal dunia, semua itu rahasia illahi.
Terdapat suatu pertanyaan mengenai orang yang sedang mengalami fase ini, kenapa mata dari orang yang mengalami sakaratul maut selalu terbuka?
Dalam hal ini dalam salah satu kajiannya ustadz Abdul Somad pun memberikan penjelasan.
Melansir PortalJember.com dalam TAMAN SURGA .NET yang diunggah pada 10 Oktober 2018, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai terbukanya mata manusia ketika mengalami kematian.
Ustadz sekaligus penceramah tersebut memulai dengan mengatakan, "Sampai masanya tiba, datang malaikat membawa kain kafan yang terbuat dari cahaya."
Lalu malaikat menampungnya, dan keluarlah ruh manusia. Sejuk terasa dari kaki, naik ke atas."
"Dan berhembuslah ruh tersebut dari mulut. Dulu ketika masuknya ruh ke tanah dan daging itu dengan cara ditiup."
Baca Juga: Tragis, Pelajar SMP Tewas Oleh Teman Sendiri
Maka keluarnya ruh juga dengan cara yang sama yaitu ditiup. Mata juga memandang ruh keluar dari dalam tubuh."
"Keluar biji mata," ucap Ustadz Abdul Somad. "Makanya orang yang mati itu matanya terbuka."
Makanya yang pertama-tama kita lakukan ketika melihat orang meninggal adalah memejamkan matanya."
"Begitulah jika kematian telah tiba. Sampai akhirnya dia tutup, selepas itu ruhpun keluar dan dibawa oleh malaikat."
Kalau ruh itu baik, ruh itu dimasukan kedalam kain kafan yang terbuat dari cahaya. Dibawa sampai ke pintu langit kemudian malaikat penjaga bertanya, 'Inikah orang yang amalnya selalu dibawa pagi sampai petang, ya inilah orangnya,'" ujar Abdul Somad. ***