KALTENGLIMA.COM - Dalam suatu ceramahnya Buya Yahya mengatakan seorang anak diharuskan dapat mengingatkan orang tua terkait perintah agama seperti sholat.
Menurut Buya Yahya, ini salah satu cara apabila anak ingin meringankan dosa dan bersama dengan orang tua di akhirat nanti,
Lantas, bagaimana jika seorang anak sudah melakukan apa yang diperintahkan agama tetapi orang tua masih belum melakukan perintah agama?.
Baca Juga: Dituding Dapat Amplop dari Ferdy Sambo, Benny Mamoto : Saya Dikerjai dan Korban Penyusun Skenario
Apakah dengan anak melakukan perintah agama dapat meringankan dosa orang tua dan bisa bersama di akhirat nanti? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.
"Perbuatan melanggar Allah SWT seperti tidak melakukan sholat, maka tanda kasih dan sayang kita agar dia selamat dan juga kita juga tidak dosa, kemudian nantinya ketemu di surga adalah kita ya mengingatkan, tidak ada lagi harus mengingatkan," kata Buya Yahya mengutip PortalJember.com dari situs kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 13 Agustus 2022,
.
Tentunya dalam mengingatkan orang tua, lanjut Buya Yahya, tidak serta merta seperti mengingatkan sesama teman sebaya.
Perlu adanya cara yang tepat layaknya seorang anak mengingatkan orang tua.
"Hanya yang perlu kita kaji adalah gimana cara mengingatkannya yang tepat sebagai seorang anak mengingatkan orang tua itu gimana cara yang tepat itu, ini perlu apakah dengan mengirim surat cinta kepada ayahandanya, atau meminta tolong pada orang lain," ujar Buya Yahya.
Dijelaskan Buya Yahya, sebagai seorang anak pastinya menginginkan selalu bersama dengan orang tua baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk mencapai keinginan tersebut banyak hal yang harus dilakukan anak terutama untuk tujuan akhirat.
Salah satunya dengan melakukan hal-hal yang diperintahkan dalam agama Islam, begitu juga sebaliknya harus menjauhi pula hal-hal yang dilarang.
Contoh satu hal yang diperintahkan dalam agama Islam adalah mendirikan sholat lima waktu.
Mengingatkan dengan cara yang tepat nantinya akan menumbuhkan kesadaran dari dalam hati orang tau sehingga menyadari bahwa sholat merupakan kewajiban.
"Karena kalau tidak ada kesadaran dari dalam hati bahwasanya ini sebuah kewajiban maka susah orang melakukan sehingga orang ngentengin sholat, ini yang pertama adalah mengingatkan, harus," tutur Buya Yahya. ***