Sebabnya keputusasaan itu sendiri macam-macam, bisa karena ekonomi, keluarga, dan lainnya, sehingga orang tersebut mengakhiri hidupnya.
"Putus asa tidak ada harapan, seolah-olah Allah tidak bisa berikan pertolongan," ujar Buya Yahya.
Orang tersebut merasa seolah-olah dunia sempit dan akhirnya dirinya putus asa.
"Sama kayak iblis, mengecilkan Allah," sambung Buya Yahya.
Orang yang putus asa itu lupa bahwasanya Allah bisa berikan segalanya, tersemasuk juga solusi atas segala persoalan.***