Ayat Kursi termasuk dalam dzikir, sedangkan dzikir memiliki keajaiban bagi para pelakunya.
Untuk itu, mengamalkan ayat Kursi sama dengan kita mengamalkan dzikir, agar dimuliakan, disegani, dan disegani oleh orang-orang di sekitarnya.
4. Ayat Pengembangan (an-Nama’)
Pengembangan (an-Nama’) merupakan nama lain ayat Kursi yang berarti keberkahan. Maksudnya, Allah akan memberkahi umatnya yang ikhlas membaca ayat Kursi.
Jika membaca ayat Kursi dengan ikhlas dan konsisten, maka Tuhan akan memberkahi hidup kita, termasuk rezeki.
Namun, sebanyak apapun rezeki yang Allah berikan harus Anda syukuri. Orang yang selalu mengamalkan ayat Kursi, maka hidupnya akan tercukupi dan rezekinya selalu berkah.
Pada masa Rasulullah,ayat Kursi bisa dijadikan senjata ampuh dalam membantu orang miskin.
5. Ayat Penyucian Allah (at-Tauhid)
Ayat tauhid mengandung keesaan Allah dan pemahaman bahwa tidak ada satupun penguasa di alam semesta yang dapat menandinginya.
Pembacaan ayat Kursi mencerminkan bahwa
kita mensucikan Tuhan. Membaca ayat Kursi sama dengan menguatkan tauhid.
Orang dengan tauhid yang kuat akan selalu beruntung dalam hidupnya. Selain itu, Allah memberinya surga, baik di dunia maupun di akhirat.
Begitu besar kandungan tauhid dan manfaat bagi orang yang selalu membaca ayat Kursi. Jadi, tentu akan sangat rugi jika kita melewatkannya begitu saja.
6. Ayat Permohonan ( al - Istighosah )
Ayat Kursi disebut juga sebagai ayat Permohonan ( Istighosah ) . Artinya, dengan membaca ayat Kursi , kita dapat memohon pertolongan kepada Allah , karena tidak ada yang memberikan pertolongan selain - Nya .
Allah SWT. menjanjikan bantuan untuk semua orang yang datang untuk memintanya.
Ayat Kursi adalah perantara antara hamba yang lemah dengan Tuhan Yang Maha Esa. Disinilah posisi ayat Kursi sebagai media istighosah.