Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan setiap survei dilakukan secara terpencar sehingga bisa saja hasilnya tidak tampak saat perkumpulan besar. Ia mengamati dua cara memahami survei.
"Pertama, hasil survei tidak selalu sama dengan publikasi survei. Publikasi telah melalui berbagai macam pertimbangan dan narasi, sehingga tidak selalu murni sesuai dengan apa yang ada," kata Dedi saat dikonfirmasi lewat keterangan tertulis.
"Kedua, hasil survei hanya bisa menjelaskan sesuai waktu survei dilakukan, perbedaan sample dan lokasi bisa pengaruhi hasilnya," ungkapnya.
Menurut Dedi, hasil survei dan publikasi selalu ada di setiap lembaga survei. Dengan proses itu, masyarakat diharapkan dapat memahami kalau survei merupakan bayangan dari kebenaran, akan tetapi bisa saja tidak sesuai dengan realitas.
Baca Juga: Bunda Forum Anak Daerah Menjadi Motivator Kemajuan Anak
"Dan, secara khusus untuk Anies-Muhaimin, sebenarnya mereka tidak dapat disebut rendah dalam survei, karena selisih dengan kandidat lain masih berdekatan. Bahkan dalam catatan IPO, Anies-Muhaimin sebenarnya membayangi elektabilitas Prabowo-Gibran,"ungkapnya.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan Amien Rais syndrom soal rendahnya elektabilitas pasangan AMIN.
Mardani mengatakan, Amien Rais syndrom adalah istilah yang pernah disampaikan analis politik Eep Saefulloh Fatah kepada Anies. Istilah itu mengarah pada fenomena tingginya popularitas Amien di era reformasi '98. Namun, pada Pemilu 2004, Amien hanya memperoleh 14 persen suara.
"Ketika reformasi Pak Amien itu melambung sekali, yang hadir penuh tapi ketika pemilu 2004, cuma dapat 14 persen," kata Mardani di kompleks parlemen, Selasa (31/10).
Namun, popularitas Amien Rais tak seimbang dengan perolehan suaranya di Pilpres 2004. Dia hanya memperoleh 14,66 persen suara dan menempati posisi keempat dari lima kontestan.
Jauh di bawah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan 33,57 persen, Megawati Soekarnoputri 26,61 persen, dan Wiranto 22,15 persen.
Baca Juga: Dewan Murung Raya Harapkan Pendidikan Merata Hingga Pedesaan
Menurut Mardani, kasus ini juga bisa terjadi kepada pasangan Anies-Cak Imin (AMIN). Meski forum keduanya selalu ramai dihadiri masyarakat, popularitas dan elektabilitas keduanya selalu di posisi paling terakhir di antara dua pasangan capres cawapres lain.
Artikel Terkait
Resmi! Daftar 21 pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17
Jadwal Timnas Indonesia di Grup A Piala Dunia U-17 2023
Tim Itwasda Polda Kalteng Audit Kinerja OMB di Polres Murung Raya
Musuh Israel Bertambah, Kelompok Houthi Yaman Tembakkan Rudal Jarak Jauh dan Drone
Legislator Ini Ajak Pemuda Membangun Murung Raya