Keinginannya yang ingin terus belajar ini menghantarkanya meraih gelar magister di bidang sastra linguistik di Tunisia pada tahun 1981. Kembali ke Indonesia untuk mencapai gelar doctor di tahun 1985.
Baca Juga: Resep Dak Kal-Guksu Mie Kuah Ayam Khas Korea, Santap Saat Hangat!
Menghabiskan waktu selama 20 tahun di luar negeri, ia kembali ke Indonesia dan langsung megabdi ke Indramayu dan mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Cadangpinggan di tahun 2000.
Syiar agama Islam yang terus diperjuangkan Buya pun berkembang hingga dakwah melalui media sosial. Melalui kanal YouTube KH Buya Syakur Yasin Ma, beliau pun sering mengunggah konten-konten dakwah hingga berhasil mencapai 1,16 juta subscribers. ***
Artikel Terkait
Daftar HP yang Sudah Tidak Dapat Menggunakan WhatsApp di 2024, Ada Samsung dan iPhone
93 Desa Ikut pelatihan aplikasi sistem keuangan Desa 2024
Kabar Duka, Ulama Karismatik Indramayu Buya Syakur Meninggal Dunia
3 Cara Agar Rumput Liar Tidak Tumbuh Lagi di Halaman Rumah dengan Bahan Alami
Pj Bupati Barito Utara Pimpin Apel Gabungan