Sambut Dukungan Ojol, Budisatrio : Prabowo-Gibran Akan Berikan Kepastian Hukum

KALTENGLIMA.COM - Ketua Tim Komunikasi TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono menyambut gembira dukungan yang diberikan oleh Komunitas Ojol Penggemar Erick Thohir (Ojolx ET).

Menurutnya dukungan dari Ojol akan memberikan energi yang luar biasa bagi kemenangan Prabowo Gibran. 

“Terimakasih bagi teman-teman ojek online. Bagi Prabowo Gibran, ojek online melambangkan kerja keras dan keringat bangsa di perkotaan, sama seperti hal-nya petani di pedesaan, dan para nelayan di lautan Indonesia.” jelas Budisatrio kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/1/2024). 

Baca Juga: Ganjar Anies Kompak Isu Perubahan, Nusron Wahid : Insya Allah yang Menang Keberlanjutan

Menurut Budisatrio, dukungan dari komunitas akan mengisi energi Pak Prabowo Subianto dalam memenangkan kontestasi dan memimpin bangsa kedepan. 

“Saya menghadiri langsung dukungan tersebut, dan melihat sendiri bagaimana energi Pak Prabowo membuncah saat menerima dukungan dari para Ojol. Kerja keras dalam memberikan nafkah adalah semangat patriotisme, dan itu selalu menjadi sumber energi dari seorang Prabowo Subianto ” lanjutnya.

Budisatrio menegaskan, salah satu hal yang menjadi perjuangan Prabowo Gibran adalah memberikan kepastian hukum pada profesi Ojek Online. 

Baca Juga: Resep Es Cincau Hijau Santan Menyegarkan Cocok Sebagai Takjil Berbuka Puasa

“Di dalam Astacita 7 tercantum bahwa Prabowo Gibran akan memberikan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua sebagai transportasi umum. Termasuk menjamin hak berserikat bagi pengemudi Ojol dan Taksi Online, serta hak atas perjanjian kemitraan yang adil dan berkekuatan hukum.” urai Budisatrio.  

Terkait dengan janji Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan Ojek Online, Budisatrio menegaskan kembali komitmen tersebut. 

“Para Ojol ini adalah tulang punggung keluarga masing-masing, dan itu harus kita perjuangkan sebagai sama dengan profesi lain. Dan ini bukan janji, karena keberpihakan terhadap Ojol sudah tercantum kedalam visi misi Prabowo Gibran.” pungkas Budisatrio.