Program Food Estate disiapkan menjadi solusi jangka panjang ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Sapa Ribuan Warga Kalsel, Prabowo : Masa Depan Indonesia ada di Kalimantan
“Pak Jokowi sudah menggagas Food Estate sebagai cadangan logistik nasional, dan Pak Prabowo bertekad melanjutkannya. Prabowo Gibran bahkan bertekad menyempurnakannya menjadi Program Lumbung Pangan, diikuti industri pertanian yang memanfaatkan teknologi modern dan digital. Ini menjadi prioritas utama.” urai Budisatrio.
Prabowo Gibran, lanjut Budisatrio Djiwandono, juga bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan melakukan reformasi agraria untuk mendukung pertanian masyarakat.
“Ada kredit kepemilikan lahan untuk petani, pembelian panen pemerintah dengan profit minimal 30%, akses langsung pupuk subsidi dan benih. Semuanya akan dilakukan karena petani ini ujung tombak kita menghadapi krisis pangan.” jelas Budisatrio.
Baca Juga: Jika Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Erick Thohir Sudah Siapkan Bonus Lebih Besar
Terkait program Makan Siang dan Susu Gratis, Budisatrio menjelaskan bahwa program utama tersebut juga bertujuan untuk menciptakan kedaulatan pangan.
“Program Makan Siang dan Susu Gratis, karena akan mengandalkan hasil pangan lokal setempat akan mampu menyerap produksi petani. Kemudian anak-anak yang diberi makan akan kenyang, tumbuh lebih maksimal, sehingga menjadi generasi yang lebih unggul.” urainya.
“Dengan petani lebih sejahtera, semoga anak-anak yang lebih pintar ini nantinya mau menjadi petani. Menjadi pahlawan bagi pangan bangsa.” pungkas Budisatrio.
Artikel Terkait
Pj Bupati Mura Tinjau Posko Banjir dan Dapur Umum, Hermon : Masyarakat Diminta Tenang
Alasan Ramadhan Sananta Belum Dimainkan Terungkap
Tegaskan Petani adalah Ujung Tombak, Budisatrio Beberkan Cara Prabowo Gibran Sejahterakan Petani Indonesia
Momen Hangat Prabowo Sapa Ribuan Warga Pontianak dari Hujan hingga Hari Cerah Kembali
Prabowo Subianto Soroti Nasib Petani dan Nelayan, Sebut Hidup Mereka Harus Sejahtera