Wapres Ma’ruf Amin Berikan 2 Opsi ke Jokowi, Jika Mahfud Md Mengundurkan Diri dari Kabinet

KALTENGLIMA.COM - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berikan dua opsi yang dapat diambil Presiden Jokowi jika Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Ma’ruf Amin mengatakan dua opsi itu yakni, Presiden Jokowi akan menunjuk seseorang sebagai Menko Polhukam definitif atau pejabat sementara.

"Nanti Presiden akan mempertimbangkan apa memang perlu Menko baru atau sementara dijabat oleh sampai akhir, itu nanti hak prerogatif Presiden," kata Ma'ruf ketika kunjungan kerja RS KRMT Wongsonegoro, Semarang, Jawa Tengah yang disiarkan di laman YouTube Wakil Presiden RI, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: Ingin Cek Nomor Porsi Haji 2024 untuk Perkiraan Berangkat? Simak Caranya di Sini!

Ma'ruf Amin menganggap tidak ada masalah jika Mahfud Md ingin mundur dari Menko Polhukam. Menurutnya, itu hak setiap menteri di kabinet.

Tetapi, Wapres RI itu memastikan keputusan terkait pengganti Mahfud Md nantimya merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Saya kira seperti dikatakan Presiden ya kalau seseorang mau mundur kan memang haknya, seorang menteri mundur itu kan haknya. Jadi tidak ada masalah," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf Amin berharap tidak terjadi gangguan di kabinet Indonesia Maju jika hal itu terjadi.

"Ya saya harap tidak terjadi gangguan. Pertama kan itu memang hak seorang menteri mundur, tentu pasti akan dijabat atau ditunjuk menteri yang definitif yang tahu persis persoalan yang berkait dengan Polhukam. Karena itu saya kira tidak akan terlalu mengganggu lah," kata dia.

Baca Juga: Piala Asia 2023 : Pemain Australia Minta Waspadai Timnas Indonesia

Sebelumnya, Mahfud Md sempat mengungkapkan niatnya yang ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagau Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Jika sudah tidak menjadi menteri, Mahfud Md yang saat ini juga menjadi cawapres merasa dapat lebih leluasa untuk membuka data-data sebab sudah tidak berada di pemerintahan.

"Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud Md. usai acara diskusi Tabrak Prof di Semarang, Jawa Tengah pada 22 Januari lalu.

Baca Juga: Akibat Lampu Korslet, Semifinal Indonesia Masters 2024 Sempat Tertunda