Keduanya menyempatkan diri untuk berkeliling fasilitas Pusat Pelatihan Maritim.
Baca Juga: Shin Tae Yong Mengaku Ditawari Melatih Negara Lain, Nasib Indonesia?
Tidak lama setelah dibuka, 16 personel Bakamla RI menjadi siswa pertama di pusat pelatihan ini.
Kelas perdana adalah Pelatihan Instruktur Operator Kapal Kecil (Small Boat Operator Instructor) yang berlangsung selama dua minggu.
Pelatihan ini turut menghadirkan fasilitator dari USCG dan bertujuan untuk mempersiapkan instruktur Bakamla RI dalam melatih para personel Bakamla RI di masa depan.
Baca Juga: Kartu Merah Aymen Hussein Jadi Perdebatan, Berikut Penjelasannya
Peningkatan keterampilan ini akan mengembangkan kemampuan Indonesia dalam menjamin keselamatan dan keamanan di perairan Nusantara.
Peresmian pusat pelatihan ini diadakan setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan Rencana Kerja Bilateral Keamanan Maritim pada tanggal 8 November 2023, yang bertujuan untuk mengarahkan bantuan pengembangan kapasitas INL untuk lebih meningkatkan kesadaran domain maritim dan penegakan hukum di laut Indonesia.
Artikel Terkait
Pemain AS Roma Sedih Jose Mourinho Dipecat, Tapi Akan Tetap Lakukan Ini
Ustaz Solmed Enggan Beberkan Jumlah Pajak yang Harus Dibayar Usai Pamer Kekayaan dan Dicolek DJP
Dewan Harapkan Musrenbang Kecamatan Betul Memerhatikan Usulan Warga
Daftar Tim lolos ke Perempatfinal Piala Asia 2023
Batas Makan Mie Instan dalam Seminggu? Simak Penjelasan Ahli Gizi