KALTENGLIMA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat sebanyak 35 orang meninggal dunia setelah menjalankan tugas proses penghitungan suara Pemilu 2024.
Dari angka tersebut, 23 di antaranya anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
"Data kematian dan sakit Badan Ad hoc periode tanggal 14-15 Februari 2024 update data, 16 Februari 2024, pukul 18.00 WIB meninggal 35 orang dengan rincian KPPS 23 orang," ungkap Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga: Jadi Bintang Kemenangan Red Sparks, Ibunda Gia Tak Kuasa Menahan Tangis
Lebih lanjut Hasyim menjelaskan dari 35 orang meninggal, tiga di antaranya panitia pemungutan suara (PPS) dan sembilan petugas perlindungan masyarakat (linmas).
Menurut dia, data itu diperbarui pada pukul 18.00 WIB.
"(Data kematian) 3 orang PPS, linmas 9 orang," ucapnya.
Baca Juga: Inter Milan Tak Khawatir Lautaro Diincar PSG
Selain itu, KPU mencatat ada 3.909 yang jatuh sakit pasca-menjalankan tugas penghitungan suara.
Mereka di antaranya 119 panitia pemilihan kecamatan (PPK), 596 PPS, 2.878 KPPS dan 316 petugas linmas.
"Sakit 3.909 orang. Dengan rincian PPK 119 orang, PPS 596 orang, KPPS 2.878 orang, linmas 316 orang," tukasnya.
Artikel Terkait
Gagal di Piala Asia 2023, Jurgen Klinsmann Dipecat Jadi Pelatih Timnas Korea Selatan
Son Heung Min Kesulitan Memegang Pena Untuk Tanda Tangan Usai Cedera
Pj Bupati Barito Utara Hadiri HUT ke-29 TVRI Kalteng
Berapa Gaji dan Tunjangan Komeng Kalo Lolos Jadi DPD
Hasil Lengkap 16 Besar Liga Champions Leg Pertama