Indonesia dan Australia Jalin Kerjasama Pasok Kendaraan Listrik

KALTENGLIMA.COM - Kerja sama antara Indonesia dan Australia dalam menguatkan rantai pasok kendaraan listrik semakin diperkuat dengan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Australia pada Senin (5/3/2024). Dalam kunjungan tersebut, Airlangga bertemu dengan Menteri Industri dan Ilmu Pengetahuan Australia, Hon. Ed Husic.

Kedua menteri menyampaikan komitmen untuk memperkuat peran Indonesia dan Australia dalam rantai pasok global kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan lainnya, mengingat kedua negara memiliki cadangan mineral kritis yang melimpah. Hal ini sesuai dengan nota kesepahaman kerja sama kendaraan listrik yang telah ditandatangani sebelumnya pada kunjungan Husic ke Jakarta pada November 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga juga mengapresiasi dukungan Australia dalam forum internasional, seperti dukungan terhadap keanggotaan Indonesia dalam Financial Action Task Force (FATF) dan proses aksesi Indonesia pada Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia sedang mengkaji potensi keanggotaan pada Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).

Baca Juga: Penen Raya Padi Tekan Laju Inflasi, Hermon : Mencapai Kemandirian Pangan

Selain itu, keduanya membahas perkembangan berbagai proyek kerja sama, termasuk dalam sektor pendidikan. Australia berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia dengan mendirikan institusi pendidikan di berbagai kota di Indonesia. Indonesia menyambut baik tawaran kerja sama tersebut, terutama dalam pengembangan Vocational Education and Training (VET) yang akan meningkatkan kapasitas tenaga kerja dan menciptakan lapangan kerja.

Secara keseluruhan, kunjungan Airlangga ke Australia memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara dan menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk dalam menguatkan rantai pasok kendaraan listrik dan pengembangan sumber daya manusia.