KALTENGLIMA.COM - Banjir menerjang sembilan kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (5/3/2025) malam.
Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari dua jam dan seorang warga tewas dan 20.000 orang terdampak banjir.
Hujan deras yang terjadi sejak pukul 18.00 mengakibatkan debit air Sungai Ciberes meningkat sehingga akhirnya meluap.
Baca Juga: Sempat Sembunyikan Kehamilan, Gal Gadot Kini Umumkan Kelahiran Anak Keempat
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya mengatakan, data sementara banjir merendam 9 kecamatan di Cirebon Timur.
Dari jumlah tersebut tercatat sementara banjir merendam 36 desa.
Ribuan rumah terendam akibat banjir yang disebabkan meluapnya sungai Cisanggarung dan Ciberes.
Baca Juga: Tim Wasev Kunjungi TMMD Ke-119 Kodim 1013/Mtw
Dari informasi yang dihimpun, banjir yang terjadi sejak Selasa, 5 Maret 2024 malam itu memakan korban.
Deni menyebutkan, ada dua warga diketahui meninggal dunia menjadi korban banjir.
Pertama warga dari Desa Ambit terpeleset saat sedang membantu evakuasi keluarganya di Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Sosok Bebie, Caleg DPRD Raih Suara Tertinggi di Dapil Mura 2
Kedua warga Desa Gunung Sari Kabupaten Cirebon meninggal karena tersengat listrik di hari pertama banjir.
Saat ini kondisi di sejumlah titik masih terpantau banjir dengan ketinggian satu meter.
Artikel Terkait
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Empat Pemain Baru
Ribuan Motor Pegawai Pabrik Terendam Banjir, Banyak yang Mogok
Bukti Nyata Kontribusi Kodim 1013/Mtw Atasi Kesulitan Rakyat
Menag Terbitkan SE Panduan Ibadah Ramandan-Idul Fitri, Ini Isi Lengkapnya
Dewan Minta Dinas Tetkait Awasi Lonjakan Harga Barang di Pasaran