KALTENGLIMA.COM - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pilot dan enginer pesawat Smart Air yang jatuh di sebuah hutan berbukit di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Pilot ditemukan selamat, sedangkan enginernya dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
"Sudah di evakuasi tadi pukul 17.22 Wita (ke Tarakan)," ujar Kepala Kantor Basarnas Tarakan, Syahril.
Korban dievakuasi dari puing-puing pesawat jenis Pilatus pada pukul 16.22 Wita sore tadi. Usai dievakuasi, keduanya langsung diterbangkan ke Tarakan.
Baca Juga: ONIC Taklukan Geek Fam dengan 2-0 di MPL ID S13
"Pesawat yang mengevakuasi korban sudah mendarat di Tarakan," ujar Syahril.
Syahril menegaskan jika sang pilot ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara enginernya meninggal dunia. "Satu selamat, satu meninggal. Pilotnya selamat," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, puing diduga pesawat kargo milik Smart Air yang hilang kontak di Nunukan, Kalimantan Utara telah ditemukan. Hal itu sampaikan Humas SAR Tarakan, Burhadi, mengonfirmasi hal tersebut dan melaporkan koordinat terkait keberadaan pesawat kargo itu.
"Untuk titiknya sudah ditemukan," kata Burhadi, diberitakan detik, Sabtu (9/3/2024).
Baca Juga: Hilal Tak Dapat Diamati, Secara Hisab Kemenag Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
Menurut Budi lokasi pesawat ditemukan di area Binuang, Kalimantan Utara. Berdasarkan pantauan di udara puing-puing pesawat itu terlihat.
"(Lokasi ditemukan) 03.43'.27.60" 115. 56'. 32.40". Daerah Binuang," ujar dia.
Saat ini, Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau berkoordinasi secara daring terkait penemuan puing pesawat itu.
Baca Juga: Koramil Sumber Barito Kodim 1013/Mtw Dampingi Baksos Khitanan Massal
Petugas mengirimkan perbekalan dan makanan untuk korban dengan menggunakan Helikopter BELL 412 EPI REG. HA. 5224.
Pesawat kargo milik Smart Air tersebut sempat dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas di Bandara Internasional Juwata, Tarakan, pukul 09.25 Wita.
Dilansir Kaltenglima.com Kapolsek Krayan Selatan Ipda Andi Iwan mengatakan pesawat tersebut hendak menuju Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H
"Hilang kontak itu kurang lebih jam 10.00 Wita. Dia checkup 09.25 Wita, semestinya tiba 10.25 Wita, karena estimasi hanya 1 jam. Saat sistem navigasi berada di jam 10 itu sudah hilang kontak," ujar Kapolsek Krayan Selatan Ipda Andi Iwan.
Artikel Terkait
Mobil Hybrid Makin Digemari di Indonesia, Berikut Daftar dan Harganya
Lirik dan Terjemahan Lagu End Of Beginning - Djo yang Tengah Viral di TikTok
Simak di Sini! Infomasi Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 2024