Tagar Boikot MNC Mendominasi di Medsos, Imbas Keluarkan Larangan Nobar Timnas Indonesia U-23

KALTENGLIMA.COM - Tagar Boikot MNC saat ini sedang menjadi Trending Topik di Media Sosial X. Sementara, akun instagram MNC, diserang netizen dan mendapat komentar sejumlah negatif.

Terpantau hingga Pukul 15.40 WIB, Media Sosial X (Twitter) menjadi saksi saat tagar #BoikotMNC mulai merajai percakapan.

Dengan lebih dari 2.924 unggahan yang menggunakan tagar ini, tampaknya netizen tengah menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan MNC Group.

Baca Juga: MNC Group Keluarkan Surat Larangan Nobar Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia, Ini Penjelasan dan Tanggapan Warganet

Hal ini terjadi karena pengumuman yang dikelaurkan MNC Group sebagai pemegang tunggal hak eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster dari Piala Asia U-23 2024.

Dalam pengumuman itu, MNC Group mengeluarkan larangan terkait nobar (nonton bareng) pertandingan semifinal tanpa seizin mereka.

Sebagai negara yang bangga dengan pencapaian Timnas Indonesia U-23 dalam mencapai babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar, larangan nobar ini menuai beragam respons dari warganet.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri HP Kena Malware dan Cara Mengatasinya

Banyak yang merasa jika larangan itu mengurangi ruang bagi mereka untuk mengekspresikan dukungan dan kebanggaan terhadap Garuda Muda.

"Kalo larang nobar hak siar liga luar masih okelah, ini timnas sendiri loh dan kenapa pas baru masuk semifinal barulah keluar pernyataan ini dr Mnc Group asu, ayolah netijen indo kita hancurkan rating tv MNC gausa ditonton acara2nya @CoachJustinL @panjiraden" tulis akun @JustGraz di akun twitternya

"Semenjak timnas menang terus, banyak masyarakat ngadain nobar, ya semua itu karena antusiasme mereka kepada timnas sangat tinggi, eh sekarang lagi rame nobar gak boleh sama mnc, tegang banget sampe ancem pidana, masyarakat jadi kecewa tuh #BoikotMNC," tulis @Arti_SebuahRasa

Baca Juga: Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah Ditangkap Satpol PP-Dinsos di Kota Bogor

Kritik serta kecaman terhadap kebijakan MNC Group tak hanya terjadi di Twitter, namun juga meluas ke platform Instagram.

Unggahan jadwal tayang MNC Group di Instagram diserbu oleh lebih dari 7000 komentar negatif dari warganet yang merasa tidak setuju dengan larangan nobar itu.

Sejumlah netizen mengecam keputusan MNC Group, menyatakan jika larangan nobar ini menghambat rasa nasionalisme dan kebanggaan dalam mendukung Timnas Indonesia U-23.

Baca Juga: Alami Gelombang Panas, Sekolah di Filipina Diliburkan 2 Hari

Mereka menilai jika nobar merupakan salah satu bentuk dukungan yang harus diizinkan, terutama dalam momen penting seperti babak semifinal Piala Asia U-23.

“YOOK BISA YOOK SE INDONESIA, KITA REPORT AKUN NYA!” @mhd__ridwan23

“Nobar adalah salah satu bentuk NASIONALISME, Bentuk rasa bangga liat Timnas tanding. Orang ya cuma 1 hari doang gatiap hari. Takut amat rugi bandar.” – @ghaya.rtn

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Kandungan Centella Asiatica Dalam Skincare

“GAUSAH SOK PALING HAK CIPTA!!! YANG PENGEN LIAT INDONESIA TAMPIL DI PIALA ASIA BUKAN YANG PUNYA TV DOANG!!!!” – @andikaramadhan610

“Gak inget ta sama suporter bola? Ganjar aja bisa dibuat 16%” – @ariskyramadhann

Walaupun banyak yang kecewa dengan kebijakan MNC Group, netizen berharap ada solusi yang bisa mengakomodasi keinginan mereka untuk tetap mendukung Timnas Indonesia U-23 tanpa terhalang oleh larangan nobar.

Baca Juga: Apple Diduga Gunakan Mineral Ilegal untuk Produknya

Dengan tagar #BoikotMNC, netizen berharap agar suara mereka dapat didengar dan ada langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki situasi ini.

Dengan gelombang protes yang terus berlanjut di media sosial, MNC Group dihadapkan dengan tantangan untuk menanggapi ketidakpuasan netizen dengan bijak dan bertanggung jawab.

Sebagai pemegang hak eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster dari Piala Asia U-23 2024, MNC Group mempunyai tanggung jawab untuk mempertimbangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat Indonesia dalam setiap keputusannya.

Baca Juga: Turis Membeludak, Spot Foto Pemandangan Gunung Fuji Kini Diberi Pagar