KALTENGLIMA.COM - Penerapan sistem satu arah atau one way dalam pengaturan lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah berakhir. Kini, lalu lintas di Jalan Raya Puncak sudah kembali normal dengan dua arah seperti semula.
"Kami semenjak tadi pukul 12.00 WIB, kami laksanakan penutupan untuk kendaraan yang akan menuju ke Puncak atau ke atas untuk dilaksanakan dengan rekayasa one way arah bawah atau dari Puncak ke Jakarta," ujar KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, kepada wartawan, Sabtu (11/5/2024).
"Sampai saat ini kurang lebih berjalan waktu 4 jam untuk dilaksanakan rekayasa arah bawah dan 16.00 WIB, sudah kami kembalikan normal dua arah," imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Erina Gudono Istri Kaesang Hamil Anak Pertama
Menurut data yang diterima dari petugas kepolisian, terdapat 32.700 kendaraan yang naik ke daerah Puncak, sementara jumlah kendaraan yang turun dari daerah tersebut mencapai 29.200 kendaraan.
"Untuk dibandingkan dengan Jumat kemarin ataupun Kamis, hari ini jumlah kendaraan yang naik sampai pukul 16.00 WIB dan yang memang terjadi peningkatan itu kurang lebih sampai dengan 20-25 persen dibandingkan di hari Jumat kemarin," terangnya.
Ardian melaporkan bahwa beberapa titik di Jalan Raya Puncak pada sore hari ini terpantau padat, dimulai dari kawasan Megamendung hingga Masjid At-Ta'awun.
Baca Juga: Draf Revisi UU Penyiaran Dinilai IJTI Berpotensi Ancam Kebebasan Pers
"Jadi untuk titik kemacetan itu sendiri Memang kami klasifikasi menjadi empat titik yang paling utama. Yang pertama persimpangan Pasir Muncang, yang keduanya adalah di persimpangan Megamendung, yang ketiga itu ada di Pasar Cisarua, yang keempat ada di Masjid At-Ta'awun," ujarnya.
Di sisi lain, terjadi kemacetan lalu lintas di Simpang Gadog menuju daerah Puncak. Kemacetan ini dipicu oleh penerapan sistem satu arah arah Jakarta yang sebelumnya telah diterapkan.
Artikel Terkait
Suhu Mencapai 44 Derajat, Jemaah Haji Diimbau untuk Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
Bapaslon Pilkada Banyak yang Belum Serahkan Syarat Dukungan Perseorangan, Ini Penyebabnya
Dibekuk Karena Narkoba, Epy Kusnandar Berikan Jawaban Ketus