Buntut Pesawat Latih Jatuh di BSD, Polisi Bakal Panggil Pihak Flying Club

photo author
- Selasa, 21 Mei 2024 | 15:34 WIB
Kondisi pesawat latih yang jatuh di lapangan Sunburst BSD Tangerang Selatan. (Instagram @media.tangselinfo)
Kondisi pesawat latih yang jatuh di lapangan Sunburst BSD Tangerang Selatan. (Instagram @media.tangselinfo)

KALTENGLIMA.COM - Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP mengalami kecelakaan di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), yang dimiliki oleh Indonesia Flying Club. Polisi berencana untuk memanggil pihak klub tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

"Iya, dijadwalkan akan dilakukan klarifikasi untuk menjelaskan peristiwa itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (21/5/2024).

"Tentunya pesawat itu ada pemiliknya. Apakah badan hukum atau perorangan ini kami dalami terus untuk diklarifikasi, menjelaskan proses pesawat take off-landing di mana rutenya mana, maksud dan tujuannya dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Nadiem Makarim Tentang Biaya UKT Kuliah Mahal: Mahasiswa Kaya Harus Bayar Lebih

Ade Ary menyatakan bahwa hingga saat ini, Polres Metro Tangerang Selatan masih terus menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga sedang berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mencari tahu penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.

"Perkembangan tindak lanjut penanganan kecelakaan pesawat masih terus dilakukan oleh Polres Tangsel bekerja sama dengan berbagai pihak antara lain KNKT, Pemkot Tangsel, dan Kodim Tangerang. Mohon waktu, pendalaman masih terus dilakukan, pemeriksaan atau klarifikasi terhadap saksi-saksi," lanjutnya.

Pesawat tersebut jatuh di BSD, Serpong, Tangsel, pada Minggu (19/5) sekitar pukul 14.09 WIB. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengonfirmasi bahwa pesawat latih yang terlibat kecelakaan adalah milik Indonesia Flying Club. Pesawat berwarna putih dengan kode registrasi PK-IFP. Kondisinya mengalami kerusakan parah.

Baca Juga: Jokowi Harap Ekonomi Global Tak Bergejolak Usai Presiden Iran Tewas

Pesawat latih tersebut dioperasikan oleh Suwanda dan pilot pendamping Pulung Darmawan. Dalam insiden tersebut, tiga orang meninggal dunia, termasuk pilot, kopilot, dan mekanik.

Redaksi telah mencoba menghubungi pihak Flying Club untuk mendapatkan tanggapan mereka, namun hingga berita ini dipublikasikan, belum ada jawaban dari mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X