KALTENGLIMA.COM - Wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Gubernur Jakarta telah menimbulkan berbagai tanggapan di kalangan perpolitikan Indonesia.
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, menyarankan agar duet ini tidak terjadi untuk menghindari pengulangan konflik politik yang terjadi pada Pilpres lalu.
Pantas Nainggolan menyatakan bahwa rekomendasi resmi partai terkait calon gubernur akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Baca Juga: Syarat dan Perlakuan Hewan Kurban Harus dengan Ihsan
Meski demikian, Pantas pribadi menganggap bahwa mengusung Anies dan Kaesang dalam Pilgub Jakarta bisa menimbulkan kembali ketegangan politik.
Ia juga mengungkapkan bahwa DPD PDIP telah merekomendasikan beberapa nama calon potensial kepada DPP PDIP, termasuk Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Prasetyo Edi Marsudi, dan Andika Perkasa.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tidak keberatan jika dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta.
Baca Juga: Sandiaga Uno Promosikan Pariwisata ke Warga Tiga Kawasan Pasar Potensial
Ia mengakui bahwa Anies Baswedan saat ini menempati urutan teratas dalam survei calon gubernur Jakarta, sehingga ia merasa bahwa bekerja sama dengan Anies bukanlah masalah.
Isu ini muncul setelah Pemilu yang memanas, di mana polarisasi politik masih terasa kuat.
Pantas Nainggolan mengingatkan agar politik Jakarta tidak kembali diwarnai dengan tragedi seperti yang terjadi pada Pilpres.
Baca Juga: Jokowi Resmi Terbitkan Perpres Satgas Judi Online
Sementara itu, DPD PDIP Jakarta masih dalam proses penjaringan calon gubernur, di mana nama-nama yang telah disebutkan akan dievaluasi oleh DPP PDIP sebelum diputuskan siapa yang akan diusung partai.
Artikel Terkait
Perpisahan Sekolah Berujung Maut, Pelajar MTs Bandung Tewas Tenggelam di Pantai Pangandaran
Pemerintah Arab Saudi Siapkan 27 Ribu Bus Untuk Angkut Jamaah Haji 1445 H
Ketua Komisi I DPR RI Apresiasi Sikap Tegas Prabowo Terhadap Israel