Langkah Prabowo di kancah internasional juga sejalan dengan dukungan dari Presiden Jokowi, yang mendukung langkah politik Prabowo yang inklusif dan merangkul semua pihak demi kepentingan bersama.
Ini terlihat dalam safari politik Prabowo ke berbagai negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan mempromosikan perdamaian serta keamanan global.
Sejarah diplomasi Indonesia memainkan peran penting dalam politik luar negeri.
Prabowo menghidupkan kembali semangat ini melalui berbagai inisiatifnya di forum internasional, menunjukkan bahwa Indonesia masih memegang teguh prinsip tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jakarta Perlu Perubahan Lewat Pemimpin Imajinatif
Momen penting dalam sejarah diplomasi Indonesia seperti Konferensi Asia-Afrika 1955 menjadi inspirasi bagi kebijakan luar negeri Prabowo.
Langkah-langkah Prabowo dalam diplomasi internasional mencerminkan semangat yang sama, berusaha menjadikan Indonesia sebagai negara yang berpengaruh dalam menjaga stabilitas dan keamanan dunia.
Prabowo tidak hanya mengikuti jejak pendahulunya, tetapi juga menambahkan visinya sendiri untuk menyesuaikan dengan tantangan zaman modern.
Baca Juga: Kawasan Kota Tua Alami Kemacetan Jelang Jakarta Light Festival
Diplomasi yang dijalankan Prabowo mengingatkan kita pada masa-masa kejayaan diplomasi Indonesia, namun dengan pendekatan yang lebih pragmatis dan adaptif terhadap dinamika global saat ini.
Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Kritik dan tantangan tetap ada. Beberapa kalangan mempertanyakan politik dagang sapi dalam kabinet Prabowo, di mana kompromi politik sering dilakukan demi stabilitas pemerintahan.
Meski demikian, Prabowo terus menunjukkan komitmennya dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dan internasional.
Baca Juga: Sohibul Iman Maju Jadi Cagub di Pilgub Jakarta Disusung PKS
Dalam pidatonya di hadapan investor asing, Prabowo Subianto menekankan pentingnya stabilitas ekonomi yang didukung oleh politik yang sehat.
Ia mengajak para investor untuk berinvestasi di Indonesia, menegaskan bahwa negara ini terbuka untuk bisnis sambil tetap menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional.
Sikap ini menunjukkan bahwa Prabowo tidak hanya fokus pada politik dan keamanan, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
