KALTENGLIMA.COM - Peristiwa pembakaran panggung konser musik di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, terjadi akibat ketidakpuasan penonton terhadap panitia yang tidak membayar band pengisi acara, sehingga konser harus dibatalkan.
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, menjelaskan bahwa penonton yang telah membeli tiket secara online beberapa bulan sebelumnya merasa sangat kecewa dan marah karena konser yang dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB tidak dimulai dan panggung dibiarkan kosong tanpa penjelasan dari panitia.
Kekecewaan ini memuncak ketika penonton, yang telah membayar tiket seharga Rp115 ribu, menyadari bahwa konser tidak akan berlangsung dan tidak ada panitia yang hadir untuk memberikan penjelasan atau mengembalikan uang tiket mereka.
Baca Juga: Insiden Horor di Piala Euro 2024, Pemain Hungaria Barnabas Varga Gegar Otak dan Patah Tulang Wajah
Penonton yang merasa tertipu dan marah kemudian membakar panggung konser dan merusak peralatan panggung serta sistem suara.
Setelah kerusuhan berlangsung sekitar satu jam, polisi berhasil meredakan situasi dan membubarkan penonton.
Saat ini, polisi sedang menyelidiki insiden tersebut untuk menemukan dan menindak pihak panitia yang bertanggung jawab atas pembatalan konser yang menyebabkan kerugian besar ini.
Baca Juga: Timwas DPR Ungkap Perlunya Pembentukan Pantia Khusus Haji, Ini Alasannya
Insiden ini menjadi contoh menyedihkan bagaimana ketidakprofesionalan dan kurangnya transparansi dalam mengelola acara publik dapat menyebabkan kekecewaan dan tindakan kekerasan.
Artikel Terkait
Prabowo Ingin Kembalikan Indonesia Jadi Macan Asia
Gunung Batok Alami Kebakaran di Kawasan Bromo, BPBD Jatim Selidiki Penyebabnya!
Menteri PUPR Tawarkan Jepang Garap Infrastruktur di Jawa-IKN