KALTENGLIMA.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sedang mengupayakan percepatan penyediaan daging dan susu nasional dengan melibatkan pelaku usaha di bidang peternakan, khususnya peternak sapi, kambing, dan domba.
Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, Amran menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk memenuhi program presiden terpilih terkait peningkatan gizi melalui konsumsi daging dan susu.
Amran menyebutkan bahwa peran pelaku usaha sangat krusial dalam hal regulasi, sumber benih dan bibit, kemudahan lahan, insentif pembiayaan, sarana prasarana logistik, dan pendampingan.
Baca Juga: Sri Mulyani Catat Aset Negara Tembus Rp13.000 T Jelang Jokowi Pensiun
Ia menegaskan pentingnya mempermudah legalitas untuk meningkatkan produksi dan keuntungan pelaku usaha.
Selain itu, Mentan mengusulkan pembuatan kawasan terintegrasi untuk menciptakan sistem produksi yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Hilirisasi Produk Peternakan Kementan, Ali Agus, menyatakan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan prima kepada para pelaku usaha, yang dianggap sebagai pahlawan pangan penyedia sumber protein hewani.
Baca Juga: Guru Besar dan Ratusan Civitas Unair Surabaya Ancam Mogok Kerja Buntut Pencopotan Dekan FK
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah, menambahkan bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada daging dan susu melalui kolaborasi dan sinergi dengan para pelaku usaha.
Untuk itu, Kementan telah menyiapkan unit pelaksana teknis (UPT) untuk melatih petugas yang akan melaksanakan program tersebut dan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki fakultas peternakan untuk memberikan pendampingan bagi peternak.
Artikel Terkait
Pantas Bisa Beli Tiket Pesawat Harga Fantastis, Ternyata Segini Gaji Hasyim Asyari Eks Ketua KPU Sebelum Dipecat
Terbongkar! Harvey Moeis Tak Punya Jet Pribadi, Ternyata Ini Sosok Pemilik Aslinya
SYL Akan Bacakan Nota Pembelaan Pasca Dituntut 12 Tahun Penjara