KALTENGLIMA.COM - Pada Rabu, 10 Juli, kecelakaan terjadi di KM 85+600 ruas Tol Cipularang arah Jakarta, melibatkan sejumlah kendaraan dalam tabrakan beruntun.
PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian menyatakan bahwa mereka telah mengevakuasi korban dan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi situasi tersebut.
Menurut Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, Representative Office 3 sebagai pengelola Ruas Tol Cipularang bersama Kepolisian dan JMTO sudah berada di lokasi kejadian. Mereka berusaha mempercepat proses evakuasi korban dan normalisasi lalu lintas.
Baca Juga: Segini Total Kendaraan yang Terlibat dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
JMTO menjelaskan kronologi kejadian dimulai ketika sebuah bus angkutan umum melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Di lokasi kejadian, pengendara bus gagal mengantisipasi kendaraan yang melambat di depannya, sehingga menabrak mobil yang ada di depannya.
Kejadian ini berlangsung pada pukul 15.20 WIB. Sebanyak 10 kendaraan terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut dan sedang dalam proses evakuasi.
Baca Juga: Hujan Kerap Guyur IKN, Menteri PUPR: Mengaspal Harus Pake Tenda
Proses evakuasi dimulai setengah jam setelah kejadian, yaitu pada pukul 16.47 WIB, dan dua lajur tol kembali dibuka sehingga lalu lintas dapat berjalan normal.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Semua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rojak Sadang. Kejadian ini kemudian ditangani oleh Petugas Patroli Jalan Raya Induk Zebra 006.
JMTO menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kejadian ini. Mereka mengimbau pengguna jalan tol untuk berhati-hati, mematuhi rambu-rambu, dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Pengendara yang merasa lelah disarankan untuk beristirahat di tempat yang telah disediakan.
Baca Juga: Viral! Bikin Ayah di Sulut Nangis Anaknya Jadi Korban KDRT, Polisi Tangkap Pelaku
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jalan tol Jasa Marga Group di wilayah Jabodetabek dan Bandung, JMTO menyatakan bahwa informasi bisa diakses melalui beberapa cara, termasuk Call Center 24 jam di nomor 14080, aplikasi TRAVOY, dan media sosial resmi Jasa Marga Metropolitan.
Artikel Terkait
Sindikat Judi Online Retas Situs Pemerintah-Universitas di Jakbar untuk Lakukan Hal Ini
Polisi Ungkap 3 Wilayah Rawan Curanmor di Jaksel
Olimpiade Paris 2024: Kontingen Indonesia Resmi Dikukuhkan