KALTENGLIMA.COM - PT Danareksa (Persero) mengusulkan agar diberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2025.
Suntikan dana ini direncanakan untuk pengembangan usaha serta pelaksanaan proyek yang telah ditugaskan oleh pemerintah.
Yadi Jaya Ruchandi, Direktur Utama Danareksa, menjelaskan bahwa PMN Rp 2 triliun tersebut akan dialokasikan untuk lima proyek utama.
Baca Juga: Pengusaha Sebut China Kuasai Pasar RI dengan Jual..
Empat proyek inti termasuk pengembangan kawasan industri, pengembangan SPAM Bandung, dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar.
Sementara itu, satu proyek lainnya akan difokuskan untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Ketahanan Pangan dan Energi di Merauke.
Menurut Yadi, kehadiran Danareksa dalam proyek KEK Pangan dan Energi bukan untuk berpartisipasi langsung dalam produksi, melainkan untuk mengoordinasikan dan mengelola pengembangan kawasan industri yang terkait.
Baca Juga: Begini Kronologi Tabrakan Beruntun 10 Kendaraan di Tol Cipularang
Tujuannya adalah untuk menjadi katalisator sehingga menarik investor untuk berinvestasi baik di sektor on farm maupun off farm di kawasan tersebut.
Sebagai informasi tambahan, Danareksa merupakan Holding BUMN Spesialis Transformasi dan Investasi di Indonesia, yang bertanggung jawab untuk mengoptimalkan bisnis dan meningkatkan nilai tambah BUMN melalui transformasi dan investasi berkelanjutan.
Sejak Juni 2022, Danareksa telah resmi menjadi Holding BUMN yang mengelola 12 entitas anak dan tiga entitas asosiasi, terbagi dalam lima sub klaster: Jasa Keuangan, Kawasan Industri, Jasa & Konsultansi Konstruksi, Media & Teknologi, serta Pengelola Sumber Daya Air.
Artikel Terkait
Olimpiade Paris 2024: Kontingen Indonesia Resmi Dikukuhkan
Segini Jumlah Korban Luka Imbas Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Arah Jakarta
Hujan Kerap Guyur IKN, Menteri PUPR: Mengaspal Harus Pake Tenda