KALTENGLIMA.COM - Berita terbaru menyebutkan bahwa 44 orang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum akibat mabuk kecubung. Dua orang di antara mereka meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi pada awal Juli 2024, dan diduga terkait dengan konsumsi daun kecubung yang marak di kalangan remaja.
Kecubung merupakan tanaman yang mengandung zat psikoaktif yang dapat menyebabkan halusinasi, delusi, dan kejang-kejang.
Baca Juga: Akibat Viral Haji Thariq, Gen Halilintar Niat Banget Naik Haji Bareng
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, dan penggerebekan terhadap penjual daun kecubung telah dilakukan. Petugas juga menghimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba dan zat berbahaya lainnya.
Korban yang dibawa ke RSJ ini kebanyakan remaja dan mereka mengalami halusinasi disaat lemah.
Plt Dirut RSJ Sambang Lihum Banjar, Yuddy Riswandhy mengatakan, pasien yang dirawat berasal dari berbagai daerah seperti Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan, Kapuas dan Banjarmasin.
Baca Juga: Soal Bedak Tabur Bisa Jadi Picu Kanker, Ini Kata Dokter
Dua pasien yang meninggal dunia sebelumnya diduga mengonsumsi buah kecubung. ***
Artikel Terkait
Legislator Ini Apresiasi Capaian Tim Sepakbola Pra Popnas 2024 Barito Utara
Sangihe Diguncang Gempa Bumi M 7,0, Waspada Gempa Susulan!
Viral! Sudah ‘Bayar’ Tapi Tak Lolos SMP Negeri, Ortu di Bogor Protes
Sama-Sama Seharga 15 Jutaan, Perbandingan HP Galaxy Z Flip5 vs Galaxy S23 Plus
Soal Bedak Tabur Bisa Jadi Picu Kanker, Ini Kata Dokter