KALTENGLIMA.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebutkan FIFA memberi apresiasi terkait komitmen menjaga keselamatan pendukung. Ia mengatakan FIFA bersama pemerintah dan Polri sudah berkoordinasi agar suporter tim sepakbola aman ketika datang hingga pulang dari stadion.
"Saya rasa pihak kepolisian, kemarin FIFA juga menyampaikan mengacungkan jempol," kata Erick di gedung Rupatama Mabes Polri, Senin (15/7/2024).
Erick hari ini mendatangi Mabes Polri dan bersua dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk koordinasi antara PSSI dan Polri terkait jadwal Liga Indonesia, termasuk pengamanan pertandingan sepakbola. Ia mengatakan pengamanan itu demi menciptakan keamanan bagi suporter yang datang ke stadion.
Baca Juga: Operasi Narkoba di Kalipasir Jakpus, Sabu Seberat 1,9 Kg Disita Polisi
Ia menjelaskan antisipasi terkait keselamatan suporter tim sepakbola dirancang dalam sejumlah konsep. Antisipasi pencegahan kerusuhan itu menyangkut pengaturan pengamanan menyangkut penempatan personel kepolisian hingga terkait penindakan terhadap suporter yang melanggar hukum.
"Ketika juga tidak segan-segan ada oknum yang melakukan kerusuhan, itu langsung ditahan. Nah ini yang kita mau lakukan. Jadi semua kita lakukan ini untuk proteksi daripada suporter sendiri supaya bisa pulang," ujar dia.
Erick menyebutkan saat ini kerja sama PSSI dengan kepolisian terkait keamanan agenda tim nasional (Timnas) sepakbola sudah lebih baik. Ia berharap soliditas penyelenggaraan pengamanan ini juga akan berjalan baik ketika Liga Indonesia digelar nanti.
Baca Juga: Pasca Ditembak, Trump Tetap Hadiri Acara Ini
"Sekarang sudah rapi, bagaimana aman, nyaman. Nah, ini yang kita cita-citakan juga di liga untuk 2 tahun yang akan datang. Tahun ini transisi dulu," ujar dia.
Erick menuturkan, terkait gelaran Piala Presiden yang akan digelar, pertandingan hanya akan disaksikan pendukung tuan rumah.
"Untuk Piala Presiden sama, policy-nya yang seperti kesepakatan oleh FIFA bersama PSSI dan pemerintah bahwa tahun ini, tahun terakhir penonton harus ada yang namanya sistem hanya home atau penonton yang dikandang. Sampai database supporter dan sistem ticketing online ini berjalan di semua klub dan liga," ucap Erick.
Baca Juga: Bawa Obor Olimpiade, Jin BTS Diserbu Fans
Artikel Terkait
Data 100 Juta Pelanggan Bocor, Operator Seluler Ini Ngaku Kena Hack
Asisten III Sekda Tutup Turnamen Futsal Pj Bupati Cup 2024, Begini Harapannya
Operasi Patuh Jaya 2024, Polda Metro Jaya Terjunkan 2.938 Personel Tersebar di Beberapa Titik
Ops Patuh Telabang 2024 Dimulai, Begini Pesan Kapolres Murung Raya
Enggan Daftar Capim KPK, Nawawi: Terlalu Banyak ‘Persoalan’ di Lembaga Ini