KALTENGLIMA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan hasil rapatnya dengan beberapa menteri di kantornya hari ini, yang membahas program penyaluran BBM bersubsidi di Indonesia.
Airlangga menyebut bahwa pihaknya sedang menyiapkan skenario agar penyaluran BBM lebih tepat sasaran. Namun, skenario tersebut perlu dilaporkan terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut Airlangga, pihaknya sedang mempersiapkan skenario yang nantinya akan dilaporkan kepada presiden.
Baca Juga: Heboh! Polisi Gerebek Markas Curanmor di Jakut Berisi 100 Motor, Begini Faktanya
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak berencana membatasi konsumsi BBM, melainkan memastikan konsumsi BBM lebih tepat sasaran.
Mengenai peluncuran BBM baru dengan kadar sulfur rendah, Airlangga menyatakan bahwa peluncuran tersebut tidak akan dilakukan pada 17 Agustus, seperti yang sebelumnya direncanakan.
Airlangga juga menyebut bahwa program BBM bersubsidi ini akan dimulai pada 1 September. Sebelum peluncuran, pemerintah akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Berlaku Juli 2024, Ini Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU
Sebelumnya, beberapa menteri pemerintahan Jokowi terlihat hadir di kantor Airlangga Hartarto untuk membahas BBM bersubsidi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki hadir dalam rapat tersebut.
Hadir juga Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Erika Retnowati, dan perwakilan dari PT Pertamina (Persero).
Baca Juga: Berasal dari SMP yang Sama, 51 Siswa Depok ‘Curi Rapor’ dan Dongkrak Nilai
Sakti Wahyu Trenggono menjadi menteri pertama yang keluar dari gedung sekitar pukul 14.44 WIB.
Artikel Terkait
Gibran Rakabuming Raka Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Wali Kota Solo
Memetik Kelapa di Atas Pohon, Pria di Bogor Tiba-tiba Meninggal
5 Nahdliyin Temui Presiden Israel, Ketum PBNU Ungkap Dalangnya