Soal Elektabilitas Ahok Posisi Kedua di Litbang Kompas, Ini Kata Sohibul Iman

KALTENGLIMA.COM - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, merespons survei Litbang Kompas yang menempatkan politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di posisi kedua di Pilkada Jakarta. Sohibul mengaku tak mempermasalahkan hal itu.

"Saya kira nggak ada masalah, bahkan akan menjadi sesuatu yang positif. Pertama buat warga Jakarta kan, semakin warga Jakarta punya banyak pilihan kan semakin bagus," kata Sohibul Iman di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/7/2024).

Sohibul mengatakan dengan tokoh yang variatif dalam Pilgub Jakarta justru menciptakan demokrasi baik. Dengan demikian, ucapnya, warga Jakarta memiliki pertimbangan untuk memilih calon pemimpin kelak.

pBaca Juga: Mendadak Ngegas, Jepang Dihantui Varian Covid 19 Super Menular

"Jadi bisa menimbang-nimbang apakah Pak Anies dengan pasangannya atau Pak Ahok pasangannya, atau Ridwan Kamil dengan pasangannya, nggak ada masalah, terbiasa, dalam politik he-he-he-he," kata dia.

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei terkait Pilkada DKI Jakarta pada Selasa (16/7/2024). Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 orang responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.

Margin of error survei Litbang Kompas ini plus minus 4,9% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Tingkat kepercayaan survei elektabilitas bakal calon gubernur Jakarta ini sebesar 95%. Adapun hasilnya sebagai berikut:

Baca Juga: Bantu Meningkatkan Daya Ingat, 2 Buah Ini Bantu Mencegah Pikun

1. Anies Baswedan 29,8%

2. Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20,0%

3. Ridwan Kamil 8,5%

4. Erick Thohir 2,3%

5. Sri Mulyani 1,3%