KALTENGLIMA.COM - Andi Arief, seorang politisi dari Partai Demokrat, kini telah menjabat sebagai komisaris di PT PLN (Persero).
Dia berencana untuk melaporkan penunjukannya ini kepada ketua umum partai, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Pada saat dikonfirmasi, Andi Arief mengatakan bahwa ia akan melapor kepada ketua umum terlebih dahulu dan itu adalah satu-satunya komentar yang ia berikan.
Baca Juga: Polres Jember Cari Anggota PSHT Terduga Pelaku Pengeroyokan Polisi
Andi Arief juga memegang posisi sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat dan karena peran aktifnya dalam partai, dia merasa perlu melaporkan penunjukan barunya kepada AHY.
Selain Andi Arief, PLN juga menunjuk Burhanuddin Abdullah sebagai komisaris utama yang baru. Burhanuddin adalah mantan gubernur Bank Indonesia (BI) dan pernah menjabat sebagai ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024.
Syahrial Nasution, politisi dari Partai Demokrat, mengungkapkan bahwa Andi Arief dan Burhanuddin Abdullah telah diangkat menjadi bagian dari pengurus perseroan. Syahrial menjelaskan bahwa Burhanuddin Abdullah menggantikan Agus Martowardojo sebagai komisaris utama.
Baca Juga: Erick Thohir Bertemu Presiden FIFA Jelang Olimpiade, Bahas Apa?
Dalam video yang dibagikan oleh Syahrial, terlihat momen saat Andi Arief bersalaman pada acara penunjukan sebagai komisaris. Video tersebut juga menampilkan pembacaan keputusan tentang perubahan susunan pengurus di PLN.
Artikel Terkait
Anies Baswedan Maju Pilgub DKI Bersama Nasdem, namun Belum Tentukan Pasangan
Tersandung Isu Pengawet Kosmetik, Produsen Roti Aoka Buka Suara
Anies: Kita Butuh Kerjasama dengan Lebih Banyak Partai Lain!