KALTENGLIMA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar program Golden Visa tidak mengizinkan warga negara asing (WNA) yang berbahaya.
Jokowi mengaku terkejut karena sudah ada 300 WNA yang mendaftar untuk Golden Visa. Ia mengatakan jumlah pendaftar yang banyak ini merupakan hal yang mengejutkan.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tidak membatasi jumlah WNA yang dapat memperoleh Golden Visa, namun menekankan pentingnya seleksi ketat oleh pihak imigrasi.
Baca Juga: Tak Terbukti Bunuh Dini Sera, Majelis Hakim Bebaskan Ronald Tannur
Evaluasi terhadap penerima Golden Visa akan dilakukan setiap tiga bulan untuk memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar bermanfaat bagi negara yang diterima.
Saat ditanya mengenai pertimbangan pemberian Golden Visa kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jokowi menegaskan bahwa seleksi harus dilakukan secara ketat untuk menghindari masuknya individu yang tidak memberikan manfaat bagi Indonesia.
Artikel Terkait
Gas LPG 3 kg Makin Langka, ESDM Beri Saran Ini
Kecelakaan Bus Rombongan Dosen Unpam Tabrak Rambu di Tol Cipali
Jokowi Kenalkan Program Golden Visa Khusus Investor Asing, Begini Informasi Lengkapnya!