Dirut IPR sebut Golkar Lebih Cocok Usung Jusuf Hamka Maju Pilkada Jakarta Ketimbang Ridwan Kamil

KALTENGLIMA.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin berpendapat bahwa Partai Golkar lebih cocok mengusung pengusaha jalan tol Jusuf Hamka maju dalam Pilkada Jakarta.

Dosen Universitas Al-Azhar ini menilai bahwa popularitas Jusuf Hamka, yang akrab dipanggil Babah Alun, lebih tinggi dibandingkan Ridwan Kamil, yang disebut-sebut akan menjadi lawan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.

"Jusuf Hamka memiliki popularitas yang tinggi dan aksesibilitas yang baik karena bisa diterima oleh warga Jakarta," ujarnya dalam pernyataan di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Wanita Asal Medan Tewas Usai Lakukan Sedot Lemak di Klinik Depok, Keluarga Lapor Polisi

Namun, Ujang menyebutkan bahwa elektabilitas Jusuf Hamka belum teruji, terutama untuk menyaingi kandidat lain yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta, yaitu Anies Baswedan.

Ia menyebutkan bahwa sejauh ini hanya Anies Baswedan yang diketahui memiliki kekuatan elektabilitas sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Jakarta.

"Selama ini Jusuf Hamka belum masuk radar survei. Artinya, kekuatannya belum bisa diukur, sementara kekuatan elektabilitas Anies Baswedan sudah diketahui," katanya.

Baca Juga: Bacok Warga Pulang Kerja, Polisi Sidiki Geng Motor Viral di Bogor

Ujang juga mengungkapkan alasan lain mengapa Jusuf Hamka lebih cocok untuk Pilkada Jakarta dibandingkan Ridwan Kamil, yaitu karena popularitas Ridwan Kamil lebih tinggi di Jawa Barat.

Dengan demikian, Ridwan Kamil dinilai lebih realistis untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar) daripada Pilkada Jakarta.

Karena itu, Ujang menyarankan agar Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar karena peluang menangnya lebih besar daripada di Jakarta.

Baca Juga: Jalan Sehat Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Murung Raya Meriah

"Peluangnya lebih besar di Jawa Barat. Kalau maju di Jakarta, agak berat dan perlu kerja lebih keras karena Ridwan Kamil lebih populer di Jawa Barat," kata Ujang.

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia pada bulan Juni, tiga teratas "top of mind" bakal calon gubernur Jakarta adalah Anies Baswedan (39,7 persen), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (23,8 persen), dan Ridwan Kamil (13,1 persen).