KALTENGLIMA.COM - Densus 88 AT Polri membeberkan sumber dana pembelian bahan baku peledak dari terduga teroris yang masih berstatus pelajar berinisial HOK (19).
Berdasarkan pemeriksaan sementara, remaja berusia 19 tahun itu dapat membeli bahan peledak dan kimia untuk merakit bom hasil menabung uang jajan dari orang tuanya.
Terduga teroris berinisial HOK (19) itu menggunakan tabungannya untuk membeli bahan-bahan pembuatan bom melalui berbagai situs secara online.
Baca Juga: Polisi Tangkap Guru di Buton Tengah, Diduga Tega Cabuli 24 Siswi SD
Tabungan itu merupakan uang yang dikumpulkan HOK dari uang jajan yang diterima dari orang tuannya.
Aswin menyebut, HOK memang terlihat memiliki niat yang cukup besar untuk merakit sekaligus melakukan aksi bom bunuh diri.
Lebih lanjut, Aswin juga menyebut semua pemesanan hingga proses pembuatan bahan peledak dilakukan HOK di rumah.
Baca Juga: Akibat Operasi Plastik, Sarwendah dan Betrand Peto Kena Nyinyir
Pihak keluarga dan orang tua juga mengetahui semua aktivitas yang dilakukan HOK ini.
Oleh karena itu, Aswin mengingatkan agar para orang tua bisa lebih berhati-hati dan memperhatikan semua perilaku anak-anak mereka.
Bahkan berbagai pesanan yang dilakukan secara daring juga harus diperhatikan.
Baca Juga: PKS Resmi Usung Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut 2024
"Sebagai orang tua atau sebagai bagian dari anggota keluarga yang mengetahui hal-hal seperti ini untuk segera menghentikan atau kami sangat terbuka untuk menerima laporan untuk apabila ada hal-hal yang bersifat emergency, kita bilang seperti ini," katanya.
Artikel Terkait
Red Light Therapy: Manfaat, Risiko, dan Hal yang Perlu Anda Ketahui
Restui El Rumi Pacari Syifa Hadju, Ahmad Dhani: Kalau Belum Siap, Saya Nikahi
Karnaval Budaya Semarakan HUT Mura ke 22, Hermon : Kembangkan Nilai-nilai Budaya
Lasqi Murung Raya Bertekad Rebut Kembali Gelar Juara Umum FSQ Tingkat Provinsi Kalteng
Belajar Rakit Bom dari Internet, Terduga Teroris Asal Batu Ternyata Baru Berusia Segini