KALTENGLIMA.COM - Sebuah bus yang mengangkut rombongan keluarga dari Rawabelong, Jakarta Barat, terjun ke jurang dan menimpa rumah di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Salah satu penumpang, Devina (27), menjelaskan bahwa sopir bus tidak familiar dengan jalan dan mengandalkan Google Maps untuk navigasi.
Devina menceritakan bahwa sopir mengikuti petunjuk Google Maps, yang sempat membawa mereka tersasar ke Taman Safari.
Baca Juga: Heboh Polisi ditabrak Mobil Berpelat Palsu Sampai Nyangkut di Kap!
Setelah bertanya dan menelepon tukang villa, mereka diberitahu bahwa jalur tersebut bisa dilalui, meskipun ekstrem. Meskipun bus dalam kondisi prima, rombongan sempat ragu karena tidak pernah melewati jalur tersebut sebelumnya.
Sementara itu, kondektur bus, Darwin (27), mencurigai bahwa rem tidak berfungsi dengan baik pada saat kejadian.
Ia menduga ada masalah dengan sistem angin pada rem karena tidak terdengar suara angin ketika sopir menginjak rem. Darwin menjelaskan bahwa biasanya bus mengeluarkan suara angin saat rem diinjak, namun kali ini tidak terdengar.
Darwin menambahkan bahwa selama perjalanan dari Jakarta, tidak ada kendala pada bus dan sopir berusaha mengendalikan bus hingga laju berkurang.
Ia juga menyatakan bahwa bus melaju dengan kecepatan normal dan tidak ada tanda-tanda kerusakan.
Menurut Darwin, keputusan sopir untuk tidak mengarahkan setir ke tebing sudah tepat, karena jika mengikuti jalur, bus bisa terguling karena jalanan menurun di depan.
Baca Juga: Terduga Teroris di Batu Malang, Ternyata Beli Bahan Peledak Bom Hasil....
Darwin menjelaskan bahwa meskipun bus tidak melaju kencang, rem tidak mampu menahan laju bus sehingga langsung lurus ke tebing. Keputusan sopir untuk tidak mengikuti jalanan dinilai tepat untuk menghindari risiko bus terguling.
Artikel Terkait
PKS Resmi Usung Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut 2024
Polisi Tangkap Guru di Buton Tengah, Diduga Tega Cabuli 24 Siswi SD
Terduga Teroris di Batu Malang, Ternyata Beli Bahan Peledak Bom Hasil....