KALTENGLIMA.COM - Anies Baswedan terancam gagal maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta setelah PKS membuka opsi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ridwan Kamil.
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid blak-blakan bahwa opsi itu kini mulai dibahas pimpinan pusat setelah Anies tak kunjung memenuhi syarat 22 kursi DPRD untuk maju Pilgub.
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, secara terbuka menyatakan bahwa opsi tersebut kini mulai dibahas oleh pimpinan pusat setelah Anies tidak kunjung memenuhi syarat 22 kursi DPRD untuk maju dalam Pilgub.
Baca Juga: Pastikan Tak Berizin, Polda Metro Akan Usut Tuntas Kontes Kecantikan Transgender
Diketahui, KIM sendiri berpeluang besar untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur (Cagub).
Kholid menjelaskan bahwa PKS masih berupaya untuk memastikan duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman yang telah dideklarasikan sebelumnya untuk bisa berlayar.
Namun, faktanya sampai saat ini, belum ada partai politik yang menyatakan ikut mengusung pasangan ini.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Jika Rutin Minum Air Kelapa Setiap Hari Bagi Tubuh!
"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari sejak 25 Juni deklarasi AMAN (Anies-Sohibul Iman) adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk mengusahakan agar tiket ini berlayar," kata Kholid dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).
Kendati demikian, kata dia, karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa PKS bisa ikut berkontestasi di Pilkada.
"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah membangun komunikasi politik dengan KIM dimana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji oleh pimpinan PKS," ujarnya.
Baca Juga: WHO Gelar Rapat Darurat Terkait Mpox, Untuk Apa?
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid tak menampik adanya ajakan ke partainya untuk bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang wacananya akan terbentuk dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Kendati demikian, kata dia, tawaran bergabung itu tidak menyebutkan siapa sosok pasangan calon yang akan diusung oleh KIM Plus di Jakarta.
Artikel Terkait
Dolar AS Turun dari Rp 16.000!
Harga Emas Hari Ini 8 Agustus Stagnan di Rp 1.399.000/Gram
2 Sumber Migas di RI Masuk 5 Terbesar Dunia!
Sopir Angkot di Depok Tabrak Lansia hingga Tewas, Polisi Selidiki Penyebabnya
Yoga Polisi Gadungan Ketahuan Kuras Harta Warisan Taruna Akmil, Bagaimana Awal mulanya?